Butuh Imbang untuk Promosi ke Liga 1, PSIM Jogja Tetap Bidik Kemenangan Lawan PSPS Pekanbaru
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Yogyakarta, VIVA – PSIM Jogja akan menjalani laga terakhir di Grup X Babak 8 Besar Liga 2 musim 2024/2025 melawan PSPS Pekanbaru. Duel kedua tim akan digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin 17 Februari 2025 mendatang.
Laga PSIM Jogja vs PSPS Pekanbaru ini akan menentukan siapa tim yang menjadi juara Grup X dan langsung promosi ke Liga 1. Nantinya pemuncak Grup X ini akan melawan Bhayangkara FC sebagai pemuncak Grup Y di final Liga 2 musim 2024/2025.
Untuk menjadi pemuncak Grup X dan langsung lolos ke Liga 1, PSIM Jogja sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu poin saat melawan PSPS Pekanbaru. Tambahan satu poin ini membuat raihan poin PSIM Jogja tidak terkejar oleh PSPS Pekanbaru yang saat ini menjadi runner up di Grup X.
Terkait laga PSIM Jogja vs PSPS Pekanbaru ini, Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno angkat bicara. Meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke Liga 1, Liana menargetkan tim Laskar Mataram untuk menang.
Liana berkeinginan PSIM Jogja menutup laga kandang terakhirnya di Liga 2 dengan kemenangan di depan suporter setianya.Â
"Secara pribadi saya mau menang. Saya gak mau draw. Saya mau menutup laga ini dengan indah," ucap Liana saat dihubungi wartawan, Sabtu 15 Februari 2025.
"Kalau katanya ga papa yang penting lolos Liga 1 kan. Saya berikan target PSIM Jogja juara Liga 2," imbuh Liana.
Liana memastikan kondisi tim saat ini sedang dalam kondisi penuh motivasi untuk memenangkan laga melawan PSPS Pekanbaru. Liana berharap agar PSIM Jogja bisa mempersembahkan kemenangan manis untuk para pendukungnya.
"Saya sudah menyiapkan treatment khusus ke pemain. Kita push mereka fight untuk juara 1 Liga 2. Kita ingin PSIM juara 1. Mohon bantuan doa dan dukungannya," tutup Liana.
Pesan Sultan HB X
Terkait peluang besar PSIM Jogja bisa promosi ke Liga 1, Gubernur DIY Sri Sultan HB X angkat bicara. Sultan meminta agar PSIM Jogja agar tidak tanggung-tanggung jika ingin promosi ke Liga 1.
"Harapan saya jangan tanggung. Kalau tanggung ya kalah terus. Tergantung SDM nya," kata Sultan.
"Ya semoga lebih baik (permainan dan kualitas timnya). Jangan tanggung," sambung Sultan.
Sebagaimana diketahui, PSIM Jogja yang menjadi salah satu klub pendiri PSSI ini sudah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia. PSIM Jogja terakhir kali bermain di Divisi Utama (nama sebelum berubah menjadi Liga 1) adalah tahun 2006.
Sayangnya saat itu PSIM Jogja harus mengundurkan diri dari kompetisi Divisi Utama musim 2006 karena gempa bumi yang mengguncang DIY dan sekitarnya. Sejak itu, PSIM Jogja belum pernah lagi promosi ke Divisi Utama maupun Liga 1.
