Coach Timo Scheunemann Dorong Setiap SSB Buka Kelas Sepakbola Putri
- VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)
Surabaya, VIVA - Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mendorong agar sekolah sepakbola (SSB) di Indonesia membuka kelas sepakbola putri. Timo sendiri akan mensupport sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan sepakbola putri di Indonesia.
Ia berharap bakal ada pertandingan sepakbola putri di tingkat dasar antar SSB secara rutin. Dan ia senang dengan akan digelarnya turnamen U-14 dan U-16 pertengahan tahun ini yang diadakan oleh Asprov PSSI yakni Pertiwi Hydro.
"Saya sangat berharap jumlahnya juga banyak sehingga ekosistem SSBnya yang terbentuk," ujar Timo usai turnamen MilkLife Soccer Challenge Surabaya 2025 yang berlangsung pada 19-23 Februari, di Stadion Bogowonto.
Timo yang memiliki keponakan pemain timnas putri Indonesia, Claudia Alexandra Scheunemann mengatakan saat ini ekosistem sepakbola putri antar SSB belum terbentu. Menurutnya turnamen MilkLife Soccer Challenge masih jauh dari cukup untuk membentuk ekosisten sepakbola putri di Indonesia.
Oleh karena itu, Timo mendorong bagaimana caranya SSB membuka kelas sepakbola putri. Dan federasi juga harus memberikan jalan agar ekosistem sepakbola putri di tingkat SSB berjalan dengan baik.
Timo melihat selama mensupport turnamen MilkLife Soccer Challenge saat ini mulai ada ketidakkhawatiran dari para orang tua untuk melepas anaknya bermain bola. Hal ini sesuatu yang positif untuk perkembangan sepakbola putri.Â
"Mereka terlihat sudah lepas melihat anak-anaknya bermain sepakbola. Itu salah satu yang kita edukasi bahwa sepakbola itu sesuatu yang sangat positif," kata Timo.
Legenda Sepakbola Jepang, Mana Iwabuchi Latih 100 Lebih Pesepakbola Putri Cilik di Jakarta
Mana Iwabuchi mentransfer ilmunya kepada para peserta. Lebih dari 100 anak perempuan dari Jakarta dan Tangerang, yang berusia 8–12 tahun ikut,
