Pengakuan Jujur Pelatih Persib Usai Dilibas Persebaya

Pelatih Persib, Bojan Hodak (foto: Dede Idrus)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)

Bandung, VIVA – Persib Bandung menelan kekalahan menyakitkan dari tuan rumah Persebaya Surabaya dipekan ke-25 Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 1 Maret 2025, Maung Bandung takluk dengan skor telak 4-1.

Disenggol Ferry Paulus Soal Larangan Suporter Away, Ini Respon Berkelas dari Manajemen Persib

Kedua tim memulai permainan dengan hati-hati. Persib banyak mengandalkan sisi kiri yang di huni Ciro Alves dalam melakukan serangan. Sedangkan, Bajul Ijo menekan lewat kedua sektor sayap mereka.

Tak banyak peluang yang didapat dibabak pertama. Hingga turun minum skor kacamata tidak berubah. Namun memasuki babak kedua, tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-61.

FIFA Masih Larang Suporter Away di Super League 2025/26, Ini Alasannya

Nick Kuipers yang mencoba menyapu bola umpan silang pemain Persebaya, Catur Pamungkas malah mengenai kaki Marc Klok dan akhirnya terjadi gol bunuh diri.

Persebaya kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Rizky Dwi Pangestu menit ke-79. Kemudian, disusul Bruno Moreira tiga menit berselang.

Analisis Pemain Asing Per Klub di Super League 2025/26: Arema FC Penuhi Kuota 11 Pemain

Persib sempat mencoba memperkecil keadaan melalui sepakan Ryan Kurnia di menit ke-88. Namun, Bajul Ijo kembali memperlebar jarak melalui tendangan indah Francisco Rivera di masa injury time babak kedua.

Hasil ini membuat Persib gagal menjaga jarak dari Dewa United di peringkat kedua. Maung Bandung saat ini mengoleksi 51 dan berjarak 5 angka dari Dewa United yang baru saja mengalahkan Persik Kediri 1-2.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai anak asuhnya menunjukkan kinerja yang baik sebelum terjadinya gol Persebaya. Setelah itu, Bojan mengambil keputusan berani dengan menarik kiper Kevin Mendoza dan memasukan kiper muda Sheva Sanggasi.

Sayangnya, keputusan pelatih asal Kroasia ini menarik Kevin Mendoza justru berujung fatal. Tuan rumah dengan mudah menjebol gawang Persib Bandung dengan tiga gol.

"Hingga 1-0, hingga mereka mencetak gol pertama, menurut saya pertandingan seimbang. Kami memulai pertandingan lebih baik, babak pertama kami ada beberapa peluang," kata Bojan usai laga.

"Tapi kami akhirnya kebobolan dan kami harus mengambil risiko, saya memasang penjaga gawang muda dan saya memainkan empat penyerang. Tapi untuk kali ini, pengambilan risiko itu tidak bekerja dengan baik," tambahnya.

Sejak ditariknya Kevin Mendoza, lini belakang Persib kesulitan membendung serangan Persebaya.  Persib akhirnya harus puas menelan kekalahan tandang pertamanya di Liga 1.

"Kami memiliki peluang, kami mencetak satu gol dan ada dua peluang lainnya tapi itu bisa diselamatkan kiper mereka. Pertahanan kami terbuka dan pada dasarnya ini kesalahan saya. Jangan salahkan pemain, salahkan saya saja," ungkap Bojan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya