Takluk 0-3 dari Svay Rieng di Semifinal AFC Challenge League, Madura United Gagal Penuhi Target

Madura United Melawan Svay Rieng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fajar (Surabaya)

Phnom Penh – Madura United pulang dari kandang Svay Rieng dengan menelan kekalahan 0-3 dalam pertandingan leg pertama semifinal AFC Challenge League, di Stadion Nasional Morodok Techo, Kamboja, Kamis, 10 April 2025. Hasil ini membuat Madura memiliki tugas berat membalikkan keadaan di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, 17 April 2025.

Kunci Posisi Runner Up, Dewa United Raih Tiket AFC Challenge League

Madura United kebobolan gol cepat di awal babak pertama. Gawang Miswar Saputra sudah bobol oleh Breno Caetano ketika laga baru berjalan empat menit. Dan tuan rumah menggandakan keunggulan melalui Bounpachan Bounkong.

Unggul dua gol cepat membuat tuan rumah bermain percaya diri. Meskipun Laskar Sape Kerrab beberapa kali juga menciptakan peluang tetapi gagal. Dan skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Madura United Mulai Susun Kekuatan untuk Musim Depan, Pedro dan Iran Junior Dipertahankan
Bersaing dengan Bojan Hodak, Alfredo Vera Dinilai Layak Masuk Calon Pelatih Terbaik Liga 1

Pada babak kedua, tuan rumah lebih banyak menguasai bola. Namun tempo permainan berlangsung lambat. Madura United sempat memiliki peluang emas pada menit ke-53 saat Andi Irfan menemukan ruang tembak ideal di dalam kotak penalti. Namun tembakannya jatuh ke pelukan kiper Svay Rieng.

Satu menit berselang, gawang Madura United nyaris kebobolan lagi ketika tendangan plesing dari Sosidan mengarah ke pojok atas gawang Madura. Namun Miswar berhasil menjangkaunya untuk menepis sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.

Upaya Madura United mengejar ketertinggalan pupus saat Gabriel Silva mencetak gol ketiga untuk tuan rumah di menit akhir. Gol tersebut sekaligus gol penutup di laga tersebut. Skor bertahan 3-0 untuk kemenangan Svay Rieng.

Hasil ini merupakan kegagalan Madura United yang bertekad tidak menelan kekalahan. Dengan harapan bisa meraih kemenangan pada leg kedua.

Pemain Madura United, Andi Irfan

Manajer Madura United Sayangkan Sikap Andi Irfan yang Dinilai Cederai Profesionalisme

Manajer Tim Madura United Umar Wachdin angkat bicara mengenai Andi Irfan yang memilih hengkang karena kecewa terhadap klub.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025