Sepakbola Putri Makin Menggeliat, Orang Tua Anggap Investasi Jangka Panjang
- MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025
VIVA – Sorak sorai penonton menggema di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu 4 Mei 2025, kala partai final MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 kategori usia 10 dan 12 tahun digelar.
Dua tim, SDN Kalisari 01 dan SDN Pulogebang 13, sukses mencatatkan sejarah sebagai kampiun dalam ajang prestisius yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.
Di kategori KU 12, SDN Kalisari 01 akhirnya mencicipi manisnya trofi juara usai menanti lebih dari satu tahun. Mereka menundukkan rival beratnya, SDN Mekarjaya 12, dengan skor meyakinkan 4-1. Bintang lapangan sekaligus top skor turnamen, Clea Abelia, tampil gemilang dengan torehan gol dan assist yang krusial.
Clea membuka keunggulan cepat di menit ke-3 lewat lemparan dalam yang tak mampu diantisipasi kiper lawan. Meskipun sempat dibalas oleh SDN Mekarjaya 12, dominasi SDN Kalisari 01 berlanjut. Gol tambahan dari Clea dan Zaniar Gadiza menutup babak pertama dengan skor 3-1. Di babak kedua, Keisya Aurellia Fiorenza memastikan kemenangan lewat gol keempat di menit ke-29.
“Saya tidak menyangka bisa membawa tim menjadi juara. Tahun lalu kami kalah dari mereka. Tapi berkat kerja sama, dukungan pelatih dan orang tua, kami termotivasi. Ilmu dari pengalaman bertanding di Singapura sangat membantu,” ujar Clea, yang sukses mencetak 27 gol sepanjang turnamen.
Sementara itu, laga final KU 10 berlangsung sengit antara SDN Pulogebang 13 dan SDN Gedong 03. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, aksi memukau Anindita Keisa Zahra menjadi pembeda. Pemain bernomor punggung dua itu mencetak dua gol di babak kedua, memastikan kemenangan 2-0 untuk SDN Pulogebang 13.
“Senang banget bisa jadi juara dan top skor. Lawannya besar-besar, tapi pelatih bilang harus yakin dan jangan takut,” ungkap Zahra, yang mencetak total 15 gol dan juga meraih predikat Best Player.
Antusiasme Memuncak, Partisipasi Siswi Meningkat Tajam
MilkLife Soccer Challenge terus mencatat pertumbuhan pesat di Jakarta. Jika pada 2024 jumlah peserta baru menyentuh 368 (Series 1) dan 1.359 (Series 2), tahun ini angka itu melesat menjadi 1.601 siswi dari 96 SD dan MI. Mereka terbagi dalam 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12.
