Bicara Soal Mafia, Arema FC Sentil Andre Rosiade Agar Hindari Politisasi Sepakbola

Dewan Penasehat Semen Padang, Andre Rosiade
Sumber :
  • Robbi Yanto / VIVA

Malang, VIVA – Laga Arema FC melawan Semen Padang FC diwarnai bumbu-bumbu politisasi. Bos Semen Padang Andre Rosiade dalam story instagram meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk hadir di Malang mengingat ini adalah laga hidup mati bagi Semen Padang.

Terpopuler: Nangis dan Pusing, Andre Rosiade Disentil Agar Hindari Politisasi Sepakbola

Andre juga meminta penggunaan wasit asing. Karena dia merasa pernah dicurangi saat melawan Arema FC di Semifinal Piala Presiden musim 2017. Terakhir dia menyinggung keterlibatan mafia sepak bola pada laga yang akan dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Pernyataan kontroversial Andre langsung direspon oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. Dia meminta Andre menjaga sportivitas dan menghindari pernyataan yang kontraproduktif. Serta percaya pada profesionalisme kedua tim serta perangkat pertandingan.

Pratama Arhan Tiba-Tiba Muncul di Markas Semen Padang, Ada Misi Rahasia?

"Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana,  sportif dan menjunjung tinggi fair play," kata Yusrinal, Senin, 19 Mei 2025.

Yusrinal mengatakan seharusnya pimpinan klub tidak memperkeruh suasana akhir kompetisi dengan membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Laga ini memang menjadi penentuan harapan Semen Padang agar tidak turun kasta ke Liga 2.

Skenario Semen Padang Lolos dari Degradasi

"Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat," ujar Yusrinal.

Terkait memori pertemuan Arema FC dan Semen Padang di babak semifinal Piala Presiden 2017. Yusrinal mengingatkan Andre bahwa pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis, 2 Maret 2017 silam, Semen Padang berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 dari Singo Edan. Namun, Arema FC mampu membalikkan keadaan pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, dengan skor telak 5-2 pada Minggu, 5 Maret 2017.

"Waktu itu, Semen Padang memang unggul agregat gol setelah leg pertama. Namun, Arema FC dengan semangat tinggi dan dukungan suporter mampu bangkit dan menang 5-2 di Kanjuruhan. Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita," tutur Yusrinal.

Sebagai informasi Arema FC sedang dalam hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Arena FC dipastikan akan menjamu Semen Padang tanpa penonton. Dia pun meminta Bos Semen Padang menunjukkan sikap profesional dan menjaga kondusivitas.

"Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan," kata Yusrinal.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya