Setelah Jadi Pemain Terbaik Liga 1, Masa Depan Tyronne del Pino Masih Misterius

Bandung, VIVA – Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, merasa bangga perjuangannya sepanjang musim ini membuahkan hasil. Pemain asal Spanyol ini dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga 1 2024/2025.

Penghargaan individu ini didapat berkat keberhasilannya mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim ini. Dia juga berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya selama ini.

"Saya merasa bangga dan bahagia. Saya telah bekerja sangat keras baik secara fisik maupun mental dan menerima penghargaan individu ini adalah hadiah," kata Tyronne kepada wartawan, belum lama ini. 

Pemain berusia 34 tahun ini mengakui peran keluarga sangat besar dalam karir sepakbolanya. Keluarga selalu berada disampingnya dalam kondisi apapun.

"Keluarga saya secara umum, yang telah bersama saya di saat-saat baik dan buruk, terutama di saat-saat buruk, yang membuat Anda tumbuh sebagai pribadi," ungkapnya.

"Tentu saja, Tuhan, semua terima kasih dan kemuliaan bagi rekan satu tim dan staf saya, tanpa mereka itu tidak mungkin," lanjutnya.

Meski di awal kompetisi sempat mendapat kritik, tapi Tyronne bisa membuktikan kualitas terbaiknya. Pemilik nomor punggung 10 ini tampil mengesankan dengan mencatatkan 18 gol dan 6 asisst dari 31 penampilan.

"Saya hanya fokus bekerja hari demi hari untuk meningkatkan dan menikmati sepakbola. Seperti yang selalu saya lakukan, kritik selalu menjadi bagian dari sepakbola , tetapi sangat penting untuk mengelola situasi ini dan tidak membiarkannya menyimpang dari tujuan akhir Anda. Percaya proses," tegasnya.

Kendati demikian, masa depan Tyronne del Pino bersama Persib masih tanda tanya. Belum ada keputusan terkait nasibnya walaupun kontraknya dengan Maung Bandung berakhir musim ini.

Dua klub yang santer jadi pelabuhan baru Tyronne del Pino musim depan yakni Malut United dan klub dari India, Mohun Bagan.

Halaman Selanjutnya

"Saya hanya fokus bekerja hari demi hari untuk meningkatkan dan menikmati sepakbola. Seperti yang selalu saya lakukan, kritik selalu menjadi bagian dari sepakbola , tetapi sangat penting untuk mengelola situasi ini dan tidak membiarkannya menyimpang dari tujuan akhir Anda. Percaya proses," tegasnya.