Keluarga Glazer Tegaskan Tak Jual Manchester United ke Jim Ratcliffe
VIVA Bola – Miliarder asal Inggris, Jim Ratcliffe menyampaikan keluarga Glazer tidak berniat menjual klub Liga Premier Inggris kepadanya. Orang terkaya di Inggris itu tertarik membeli klub tersebut setelah gagal mengakuisisi Chelsea pada awal tahun ini.
“Manchester United dimiliki oleh keluarga Glazer, saya telah menemui mereka, Joel dan Avram, mereka adalah orang-orang yang sangat baik,” ungkap Jim dikutip dari Manchester Evening News, Kamis 13 Oktober 2022.
Keluarga Glazer
- Instagram: gianboni14
Namun, lanjut dia, keluarga Glazer mengatakan tidak ingin menjual Manchester United, sebab klub tersebut dimiliki oleh enam orang anak dan ayah dan mereka sepakat untuk tidak menjualnya kepada siapapun.
“Jadi, saat ini kami mungkin berusaha mengakuisisinya setelah gagal membeli Chelsea, tetapi kami tidak bisa berharap Manchester United akan dijual,” papar Jim
Untuk diketahui, sebelumnya ramai pemberitaan soal kabar keluarga Glazer mulai mempertimbangkan untuk menjual Manchester United setelah mereka di protes para suporter yang menganggap mereka bermasalah.
Kebetulan, Jim Ratcliffe memiliki perusahaan yang telah mengoleksi beberapa klub, diantaranya Nice di Prancis dan Klub Swiss Lausanne. Jadi, setelah mengetahui kabar tersebut, Jim berfikir untuk memperluas kepemilikan klub lain di Liga Premier Inggris.
Pesta Kecil-kecilan Manchester United Rayakan 700 Gol Cristiano Ronaldo
- Intagram: manchesterunited
Jim mengungkap alasannya ingin memiliki Manchester United lantaran saat ini sepak bola merupakan olahraga yang besar di dunia, lebih-lebih Setan Merah merupakan klub besar yang namanya telah dikenal luas.
“Olahraga sepak bola merupakan yang paling populer di dunia dan itu adalah yang paling dekat dengan kita, jadi kita harus memiliki aset di sana,” terang Jim
“Bukan hanya klub Liga Premier, saya juga berencana ingin memiliki klub besar lainnya,” tambahnya
Sepakbola Dunia Gempar, FIFA Harus Bayar Rp1,2 Triliun ke Mantan Gelandang Real Madrid Usai Kalah di Persidangan
Karier Lassana Diarra berubah drastis gara-gara konflik kontrak dengan Lokomotiv Moscow pada 2014
