Mohamed Salah Lebih Dekat ke Arab Saudi Ketimbang Bertahan di Liverpool

Inggris, VIVA – Mohamed Salah masih belum mendapat kejelasan untuk masa depannya bersama Liverpool. Padahal kontraknya akan habis pada akhir musim ini. Karena itulah kabar dia bakal berkarier di Liga Arab Saudi mencuat.

Mantan bek Liverpool, Dejan Lovren memberi pendapatnya terkait dengan situasi ini. Menurutnya, Salah sekarang ini lebih dekat dengan kepindahan ke Liga Arab Saudi ketimbang bertahan bersama tim berjuluk The Reds.

Bukan tanpa alasan Lovren mengutarakan pendapat tersebut. Karena dia merasa Salah memiliki pemikiran ada kurang dalam klub yang membuatnya berpikir untuk tidak segera melakukan perpanjangan kontrak segera.

"Salah yakin ada beberapa hal yang kurang dari klub ini dan saya harap itu akan segera teratasi. Namun kenyataan saat ini adalah dia lebih dekat untuk hengkang daripada bertahan," kata Dejan Lovren, dikutip dari Tribal Football.

Lovren juga menilai manajemen Liverpool tidak menghargai Mohamed Salah. Padahal sudah banyak yang diberikan oleh pemain Timnas Mesir itu kepada klub dalam beberapa musim terakhir.

"Saya sampai pada kesimpulan bahwa klub tidak cukup menghormatinya, atau tidak sebanyak yang dia kira pantas dia dapatkan, tetapi itu sisi lain dari pembicaraan, semuanya tentang apa yang terjadi di balik layar," tutur Lovren.

"Dia mencintai Liverpool, omong-omong dia sangat mencintai Liverpool dan dia ingin bertahan, dan itu bagian terpenting, mungkin dia melihat dirinya pensiun di sana," imbuhnya.

"Semua orang ingin dia bertahan dan saya pribadi juga menginginkan itu. Saya meneleponnya beberapa hari lalu dan berkata, 'Mo, Anda harus memikirkan dirimu sendiri. Lihat semua yang telah saya lakukan untuk klub ini, dan apa yang masih mampu saya lakukan'."

Lovren merasa Mohamed Salah pindah ke Liga Arab Saudi adalah hal tepat. Karena saat ini kompetisi tersebut sedang naik daun dan kompetitif karena banyak nama besar dunia berkarier di sana.

Halaman Selanjutnya

"Semua orang ingin dia bertahan dan saya pribadi juga menginginkan itu. Saya meneleponnya beberapa hari lalu dan berkata, 'Mo, Anda harus memikirkan dirimu sendiri. Lihat semua yang telah saya lakukan untuk klub ini, dan apa yang masih mampu saya lakukan'."