Kemenangan Arsenal Membawa Petaka
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Inggris, VIVA – Arsenal memenangkan pertandingan lanjutan Premier League melawan Fulham di Emirates Stadium, Rabu dini hari WIB 2 April 2025. Tim berjuluk The Gunners mengamankan tiga angka lewat kemenangan 2-1.
Mikel Merino menjadi pembuka keunggulan Arsenal pada menit 37. Bukayo Saka menggandakan keunggulan timnya pada menit 73. Satu gol yang dicetak Fulham melalui Rodrigo Muniz tercipta di masa injury time.
Di balik kemenangan ini, ada petaka yang datang untuk Arsenal. Dua pemain bertahan mereka, Gabriel Magalhaes dan Jurrien Timber mengalami cedera yang membuatnya berpotensi absen untuk laga Liga Champions melawan Real Madrid.
Gabriel tiba-tiba terjatuh di atas lapangan karena kesakitan ketika laga baru berjalan 15 menit. Sementara Timber tak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar pada menit 77.
Arteta memberi keterangan terkait cedera yang dialami anak asuhnya tersebut. Mereka mau tak mau harus ditarik keluar karena memang tak bisa lagi memaksakan diri tetap bermain.
"Mereka adalah dua pemain di tim ini yang tidak pernah ingin keluar dari lapangan. Gabriel merasakan sesuatu di hamstring-nya, kami tidak tahu sebesar besar itu. Jurrien mengalami cedera lutut," kata Mikel Arteta, dikutip dari laman resmi klub.
Terkait dengan potensi pemain penting absen untuk laga-laga penting ke depan, Arteta tak mau berspekulasi. Dia melihat ada saja kemungkinan tim tetap bermain solid meski kehilangan pemain kunci.
"Hal baiknya adalah seperti ini sepanjang musim. Anda lihat (Gabriel) Martinelli hari ini, Anda mengatakan absen tiga bukan. Liha Bukayo (Saka), empat bulan. Ya Tuhan, hampir sepanjang musim. Bagaimana kami bisa berada di tempat kami sekarang dengan semua cedera itu," tuturnya.
Tapi bagaimanapun, badai cedera di lini belakang Arsenal ini harus dianggap serius. Karena sebelum Gabriel Magalhaes dan Jurrien Timber, mereka sudah lebih dulu kehilangan Riccardo Calafiori dan Ben White.
"Kami masih punya empat orang lagi, yang begitu bersemangat untuk melakukan pekerjaan mereka," ujar pelatih yang berasal dari Spanyol tersebut.