Manchester United Dilarang Main di Liga Champions, Isu Basi?
- AP Photo/Dave Thompson
Inggris, VIVA – Kepemilikan saham Sir Jim Ratcliffe di Manchester United kembali memunculkan isu tak sedap. Kali ini tim berjuluk Setan Merah dikabarkan tidak bisa bermain di Liga Champions 2025/2026.
Man United memiliki peluang untuk main di Liga Champions musim depan dengan syarat harus menjadi juara Liga Europa musim ini. Mereka akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di final pada 22 Mei 2025 mendatang.
Skenario terburuk Man United gagal mentas di Liga Champions musim depan muncul karena kepemilikan saham Sir Jim Ratcliffe di dalamnya. Karena taipan Britania Raya itu melalui perusahaan INEOS miliknya diketahui juga punya saham di klub Ligue 1, Nice.
Nice saat ini juga berpeluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Memasuki pekan ke-33 Ligue 1 2024/2025, mereka kini bertengger di urutan keempat klasemen, atau batas akhir lolos ke kompetisi antarklub paling elite di Eropa.
Mengutip Mirror, ada aturan UEFA yang melarang dua klub yang kepemilikannya sama untuk mentas dalam satu kompetisi. Itu artinya, Man United atau Nice tidak bisa berbarengan tampil di Liga Champions.
Isu ini bukanlah hal baru yang menyeret Man United sejak Ratcliffe mengakuisisi saham kepemilikan sebesar 25 persen. Di musim lalu, Setan Merah diisukan tidak bisa tampil di Liga Europa karena Nice juga mentas di sana.
UEFA kemudian mengambil keputusan yang menggemberikan bagi Man United dan Nice. Mereka diperbolehkan untuk tampil di Liga Europa karena bisa membuktikan tidak terkait satu sama lain.
Kedua klub memiliki pengambil keputusan yang berbeda. Dengan begitu Man United dan Nice dinilai dapat meminimalisir konflik kepentingan.
Yang dilarang oleh UEFA untuk Man United dan Nice adalah keterlibatan dalam transfer pemain untuk periode Juli 2024 hingga September 2025. Mereka dilarang meminjamkan atau jual beli pemain antarklub agar tak terjadi konflik kepentingan.