Gara-gara Nomor Punggung, Arsenal Dimarahi Pemain

Penyerang Arsenal, Lucas Perez
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Striker Arsenal, Lucas Perez, merasa diperlakukan tak adil oleh klub. Dia merasa Arsenal sudah berlaku tidak sopan dengan memberikan nomor punggungnya tanpa meminta izin terlebih dulu.

Geger! Luke Shaw Tiba-tiba Bongkar Borok Manchester United

Sebelumnya, Perez mengenakan nomor 9 di sepanjang musim lalu. Kini, dengan kedatangan Alexandre Lacazette, nomor tersebut disinyalir akan diberikan padanya.

"Arsenal tidak menghargai saya. Mereka memberikan nomor punggung saya kepada pemain lain tanpa meminta izin kepada saya," kata pemain 28 tahun dikutip Independent.

Manchester City Terancam Hancur Lebur Usai Tersandung 115 Dakwaan

Sejak didatangkan The Gunners pada musim panas lalu dari Deportivo La Coruna, Perez lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Dia kalah saing dengan Olivier Giroud dan Theo Walcott.

Tak tahan dengan kondisi tersebut, pemain asal Spanyol itu ingin secepatnya kembali ke klub lamanya. Selain ingin mendapatkan waktu bermain secara reguler, dia juga ingin memperbesar peluang dipanggil timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018.

Berawal dari Pembantaian, Gyokeres Pilih Gabung Arsenal

"Saya ingin pergi (dari Arsenal) agar bisa bermain. Musim lalu, saya hampir tak mendapatkannya dan musim depan bisa lebih buruk lagi," ujar Perez.

"Saya ingin berjuang untuk timnas. Saya ingin bermain dan untuk itu saya harus pergi. Dan saya rasa tempat terbaik untuk mendapatkan kesempatan tersebut dengan pulang ke Deportivo," jelasnya.

Musim lalu, dia hanya tampil dalam 21 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak tujuh gol. Dia kalah saing dengan Olivier Giroud dan Theo Walcott.

Pemain Manchester United rayakan gol Rasmus Hojlund

Manchester United Ganas! Raih Kemenangan Kedua dalam Laga Pramusim di Amerika Serikat

Manchester United meraih kemenangan kedua pada tur pramusim di Amerika Serikat setelah menaklukkan Bournemouth 4-1 pada lanjutan Premier League Summer Series

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025