Kasus Doping Papu Gomez, Berawal Sesendok Obat Batuk yang Terlalu Penuh
- Instagram/@papugomez_official
MILAN – Papu Gomez akhirnya angkat bicara atas hukuman yang harus dihadapinya. Pemain Monza tersebut diketahui terkena sanksi dua tahun akibat masalah doping.
Masalah bermula sejak tahun lalu ketika Gomez masih membela Sevilla. Dalam tes doping yang dilakukan, rupanya ada zat terlarang dalam sampel darah miliknya.
Atas kondisi tersebut, Gomez mengaku menghormati regulasi yang ada. Namun dia pun meminta keringanan dan menjelaskan situasi sebenarnya.
Dalam pengakuan, Gomez membeberkan kalau kandungan Terbutaline yang menjadikannya terhukum sekarang bukan disengaja. Itu semua murni kesalahan serta ketidaktahuan.
"Keberadaan Terbutaline dalam sistem di tubuh saya, berawal dari kesalahan dan ketidaksengajaan sirup obat batuk yang terlalu penuh dalam sendok, untuk mengobati anak saya," ungkap Gomez.
"Sangat penting untuk menspesifikasikan Terbutaline yang diizinkan oleh atlet profesional, dan pengaruhnya bagi performa dalam sepakbola," sambungnya dikutip Football Italia.
Kapten Atalanta, Papu Gomez.
- Twitter/@Atalanta_BC
Gomez sendiri diketahui baru bergabung dengan Monza bulan lalu. Dia punya hanya mencetatkan dua penampilan saja, usai datang dari Sevilla dengan status bebas transfer.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Resmi Gabung Sassuolo
Jay Idzes resmi meninggalkan Venezia dan melanjutkan kariernya bersama Sassuolo. Kepindahannya memastikan sang pemain tetap berkompetisi di Serie A Italia musim ini
