Saat Bersama AC Milan, Semuanya Dianggap Remeh

Gelandang AC Milan, Sandro Tonali
Sumber :
  • twitter.com/acmilan

Italia, VIVA – Sandro Tonali mengaku kesuksesannya di AC Milan datang terlalu cepat. Hal itu membuatnya memandang segala sesuatu menjadi hal remeh. Padahal ketika itu usianya masih sangat muda.

Hong Kong Jadi Saksi AC Milan Libas Sang Juara Premier League, Liverpool

Ketika datang ke AC Milan dari Brescia, Tonali mendapatkan peningkatan gaji yang sangat besar. Hal itu membuatnya sudah merasa berhasil sebagai pemain.

"Ketika Milan mengontrak saya, saya baru saja menyelesaikan tahun terakhir bersama Brescia, di mana saya memiliki kontrak senilai 200 ribu euro (Rp3,6 miliar)," kata Sandro Tonali, dikutip dari Spogliato.

Ada 'Diogo Jota' dalam Pertandingan Pramusim Liverpool vs AC Milan di Hong Kong

"Dan akhirnya saya menemukan diri saya di Milan, tim yang selalu saya dukung sejak saya masih kecil dengan kontrak sekira Rp45 miliar," imbuhnya.

Main di klub yang dibanggakan sejak kecil dan mendapat bayaran mahal kemudian membuat Tonali merasa sudah berada di puncak karier. Dia tak lagi memiliki tujuan utama yang ingin dicapai.

Allegri Tantang Milan Tampil Lebih Tajam Lawan Liverpool

"Saya adalah seorang pemuda berusia 20 tahun di Milan bersama pacarnya, menghasilkan banyak yang, bermain untuk klub impiannya. Saya tidak punya tujuan lain dalam hidup," ujarnya.

Berat bagi Tonali meninggalkan AC Milan. Tapi pada akhirnya dia harus menerima kenyataan dijual ke Newcastle United. Di Premier League dia merasakan persaingan ketat dan tuntutan semakin meninggi.

Masa berat juga harus dilalui gelandang Timnas Italia itu. Dia menjalani skorsing karena dianggap melakukan pelanggaran terkait kegiatan berjudi.

Fans Liverpool asal Indonesia menonton pertandingan Liverpool vs AC Milan

Kisah Pasangan Suami Istri Asal Tangerang Rela Nonton Liverpool di Hong Kong

Klub Liga Premier Inggris Liverpool FC melakukan pramusim tur Asia sebelum mengarungi musim 2025/2026.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2025