Ganas, Klub Milik Orang Kaya Indonesia Jadi Tim Terbaik Liga Italia
- Antonio Saia/LaPresse via AP
VIVA – Kiprah Como di Serie A musim ini mencuri perhatian. Klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Hartono Bersaudara, tampil impresif dan mencatatkan performa terbaik dibandingkan tim-tim raksasa Liga Italia sejak awal April 2025.
Di bawah arahan pelatih muda Cesc Fabregas, Como sukses meraih enam kemenangan beruntun dalam enam laga terakhir mereka di Serie A.
Hasil itu membuat Como mengoleksi 18 poin sempurna—catatan terbaik di antara seluruh kontestan liga dalam periode tersebut.
Sebagai perbandingan, Napoli yang kini memuncaki klasemen hanya mampu meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang, alias 14 poin.
Sementara Inter Milan yang menempati peringkat kedua justru hanya mengumpulkan 10 poin dari enam pertandingan terakhir mereka.
Rangkaian kemenangan Como dimulai saat menumbangkan Monza dengan skor 3-1. Setelah itu, Como secara berturut-turut mengalahkan Torino (1-0), Lecce (3-0), Genoa (1-0), Parma (1-0), dan Cagliari (3-1). Hebatnya, Como mencetak total 12 gol dan hanya kebobolan dua kali dari enam laga tersebut.
Performa luar biasa ini membuat Como melesat ke papan tengah klasemen. Mereka kini bertengger di posisi ke-10 dengan koleksi 48 poin.
Meski tak mungkin mengejar Fiorentina di posisi ke-9 yang unggul 11 poin, Como masih punya misi penting untuk mempertahankan posisi dari kejaran Torino dan Udinese.
Jika berhasil finis di peringkat ke-10, itu akan menjadi pencapaian bersejarah bagi Como yang baru saja promosi ke Serie A musim ini.
Tak hanya itu, Como juga akan menutup musim dengan laga bergengsi menghadapi Inter Milan. Duel ini berpotensi menjadi penentu gelar juara, sekaligus kesempatan emas bagi Como untuk menutup musim dengan catatan manis.
Perjalanan Como sendiri terbilang luar biasa. Sejak diakuisisi oleh Hartono Bersaudara dari Grup Djarum, klub yang dulunya berkutat di Serie C itu berhasil menanjak hingga kembali ke kasta tertinggi sepakbola Italia.
Selanjutnya, Como dijadwalkan menghadapi Verona pada Senin dini hari WIB, 19 Mei 2025. Laga ini bisa menjadi momentum untuk memperpanjang tren positif sekaligus mengunci posisi 10 besar.