Sepakbola Italia Diguncang Insiden Mengejutkan, Zaniolo Kencing di Ruang Ganti Roma dan Pukul Pemain Sampai Luka
- lanazione
VIVA – Dunia sepakbola Italia kembali diguncang insiden mengejutkan. Nicolò Zaniolo, pemain pinjaman Fiorentina dari Galatasaray, dituding melakukan aksi brutal usai laga semifinal playoff scudetto Primavera antara Fiorentina dan AS Roma di Viola Park, Minggu malam, 26 Mei 2025.
AS Roma merilis pernyataan resmi yang mengejutkan publik. Dalam dokumen tersebut, Zaniolo disebut dalam kondisi mabuk, masuk tanpa izin ke ruang ganti Roma, buang air kecil sembarangan, hingga memukuli dua pemain muda Giallorossi.
“Zaniolo bersama seorang rekannya masuk ke area ruang ganti Roma tanpa akreditasi. Ia terlihat dalam kondisi terpengaruh alkohol, memprovokasi pemain, dan langsung menyerang secara fisik tanpa ada pertukaran kata,” tulis Roma dalam pernyataannya.
Zaniolo dilaporkan memukul Mattia Almaviva dan mendorong Marco Litti ke bangku cadangan. Ironisnya, Litti baru saja menjalani operasi bahu. Keduanya harus dilarikan ke rumah sakit. Almaviva divonis harus istirahat 10 hari, sementara Litti butuh pemulihan selama 21 hari.
“AS Roma berdiri bersama pemain mudanya dan mengecam keras tindakan brutal yang tidak bisa dibenarkan ini. Kami percaya pihak berwenang akan bertindak tegas demi menjaga nilai-nilai sepakbola Italia,” tegas manajemen Roma.
Insiden ini langsung memicu penyelidikan dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Zaniolo terancam sanksi berat, bahkan kemungkinan hukuman larangan bermain dalam waktu lama.
Di sisi lain, masa depan pemain 25 tahun itu juga makin buram. Fiorentina sudah memastikan tidak akan mempermanenkan status pinjamannya dari Galatasaray. Sebelumnya, Zaniolo sempat dipinjamkan ke Aston Villa dan Atalanta, namun tak satu pun klub tersebut tertarik mengikatnya secara permanen.
Hubungan Zaniolo dan Roma memang memburuk sejak sang pemain ngotot minta pindah pada Januari 2023. Kini, bukan hanya FIGC yang mungkin menjatuhkan hukuman, FIFA juga berpotensi memperluas sanksi ke tingkat internasional. Galatasaray pun disebut sedang mempertimbangkan tindakan internal terhadap sang pemain.
Drama Nicolò Zaniolo kembali membuka lembaran gelap kariernya yang penuh gejolak — dan kali ini, taruhannya bisa lebih besar dari sekadar masa depan di Fiorentina.
Perang Saudara di Serie A: Emil Audero Benamkan Jay Idzes dan Sassuolo ke Dasar Klasemen
Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, kembali jadi sorotan di Serie A Italia. Ia sukses membawa Cremonese meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Sassuolo
