LaLiga Tak Berpihak kepada Barcelona

Pelatih Barcelona, Hansi Flick
Sumber :
  • Barca Universal

Spanyol, VIVA – Pelatih Barcelona, Hansi Flick melampiaskan kekesalannya terhadap LaLiga. Itu dipicu karena jadwal pertandingan melawan Celta Vigo di Olimpic Lluis Companys pada Sabtu 19 April 2025.

Barcelona Tantang Klub Milik Orang Kaya Indonesia di Trofi Joan Gamper

Barcelona yang saat ini bertengger di puncak klasemen LaLiga mendapatkan jadwal yang padat. Tidak cuma itu, jam pertandingan pun dianggap oleh Flick tidak ideal.

Dikatakan Flick, seharusnya LaLiga memikirkan Barcelona yang menjadi wakil mereka di Liga Champions. Karena bagaimana pun, anak asuhnya adalah wajah sepakbola Spanyol di kompetisi tersebut.

Rashford Gabung Barcelona, Paul Pogba Sindir Keras Manchester United

"Tahukah Anda berapa banyak pertandingan yang telah kami mainkan dalam beberapa pekan terakhir? Dan apakah kami bermain terlambat melawan Valladolid? Kami datang sangat terlambat, mungkin para pemain sudah tidur pada pukul empat atau lima pagi," kata Hansi Flick, dikutip dari Football Espana.

"Saya tidak ingin membuat alasan. Namun, itu terjadi di sini dan saya belum pernah mengalaminya. Setiap liga melindungi klub mereka dari Liga CHampions, dan khususnya semifinal. Itu luar biasa," imbuhnya.

3 Jenazah Korban KM Barcelona V Akhirnya Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Dengan situasi sekarang, Flick merasa Barcelona tidak memiliki waktu istrirahat yang cukup. Padahal mereka baru beberapa hari lalu main di Liga Champions, tapi sekarang sudah harus bersiap lagi.

Juru taktik asal Jerman itu ingin sekali bisa berdiskusi perihal ini dengan mereka yang memiliki kuasa di LaLiga. Karena jelas keadaan tak menguntungkan bagi klub-klub Spanyol.

"Saya tidak ingin datang ke sini dan mengeluh. Saya senang ini bukan hari Minggu pukul 14.00 seperti sebelumnya, sekarang kami bermain Sabtu pukul 21.00 malam," tutur Flick.

"Mengapa kami tidak bisa main pukul 18.00 malam? Berikan saya satu alasan. Saya ingni melihat orang yang memutuskan dan bertanggung jawab untuk itu. Bagi saya itu lelucon. Saya pikir itu juga buruk bagi sepakbola Spanyol," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya