Real Madrid Tak Hadiri Konferensi Pers Jelang Lawan Barcelona, Anggap Wasit ....

Pemain Real Madrid
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

Sevilla, VIVA – Real Madrid tak menghadiri konferensi pers jelang final Copa del Rey kontra Barcelona yang dijadwalkan digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Minggu 27 April 2025 dini hari WIB.

Michelin Siapkan Strategi Ban Khusus Trek Licin untuk MotoGP Barcelona 2025

Selain itu, pihak Real Madrid juga memutuskan untuk membatalkan sesi latihan di Stadion La Cartuja, Jumat malam waktu setempat sebagai bentuk protes kepada federasi sepak bola Spanyol, dilansir dari berbagai sumber, Sabtu.

Real Madrid sebelumnya meminta federasi sepak bola Spanyol RFEF untuk mengganti wasit Ricardo de Burgoes Bengoetxea darn wasit VAR Gonzalez Fuertes untuk partai final Piala Raja, namun permintaan itu ditolak.

Ducati Bisa Amankan Gelar di Barcelona? Ini Analisis Marc Marquez

Sebagai bentuk protes, Real Madrid tidak menghadiri konferensi pers dan membatalkan sesi latihan, bahkan presiden klub Florentino Perez dan para petinggi tidak menghadiri acara makan malam yang diadakan oleh RFEF.

Ilkay Gundogan Ungkap Alasan Tinggalkan Manchester City, Pilih Gabung Galatasaray

Pada pernyataan resminya, Real Madrid menilai penunjukkan wasit dan wasit VAR yang dilakukan oleh RFEF untuk bertugas di laga final Copa del Rey tidak dapat diterima.

Real Madrid juga menyoroti pernyataan Bengoetxea dan Fuertes pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan yang menurut mereka merupakan sebuah hal yang sangat tidak pantas untuk disampaikan kepada banyak orang.

"Pernyataan yang lebih mengejutkan lagi, dengan nada mengancam, yang menyinggung persatuan para wasit, digunakan untuk mengumumkan dugaan tindakan atau tindakan yang jauh dari prinsip-prinsip keadilan, objektivitas, dan imparsialitas yang seharusnya berlaku hanya beberapa jam sebelum acara sepak bola yang menarik perhatian ratusan juta orang di seluruh dunia," tulis pernyataan resmi klub.

"Mengingat keseriusan dari apa yang terjadi, Real Madrid berharap bahwa mereka yang bertanggung jawab atas RFEF dan badan wasit akan bertindak sebagaimana mestinya, mengadopsi tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan prestise lembaga yang mereka wakili," tutup pernyataan resmi tersebut. (Ant)
 

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia di MotoGP Australia

Peluang Ducati Raih Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP Makin Terbuka

Ducati berpeluang besar meraih gelar juara dunia konstruktor MotoGP ketujuh di Grand Prix Catalunya 2025. Simak strategi, performa pembalap, dan peluang Marc Marquez.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025