Ducati Bisa Amankan Gelar di Barcelona? Ini Analisis Marc Marquez
- Instagram Ducati
VIVA – Menjelang seri ketiga MotoGP 2025 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, perhatian tertuju pada Marc Marquez yang kini menjadi tumpuan utama Ducati Lenovo. Meski datang dengan status sebagai pebalap terkuat musim ini, Márquez justru mengakui bahwa lintasan Barcelona bukanlah salah satu trek terbaik baginya. Namun, balapan ini bisa menjadi kunci untuk memastikan Ducati meraih gelar konstruktor musim ini.
Rekam Jejak Marquez di Barcelona
Pembalap Ducati, Marc Marquez
- Crash.net
Sepanjang karier MotoGP, Marc Márquez hanya dua kali mencatat kemenangan di Barcelona, yakni pada tahun 2014 dan 2019. Jika dibandingkan dengan pencapaiannya di trek lain, torehan ini termasuk minim, apalagi Barcelona adalah balapan kandang bagi Márquez yang tentu ingin tampil sempurna di depan publiknya sendiri.
“Ini bukan salah satu trek terbaik saya, setidaknya di atas kertas, bahkan dalam hal hasil,” kata Marquez, dikutip VIVA dari Crash Kamis, 4 September 2025.
Meski begitu, situasi tahun ini sangat berbeda. Marquez tampil sangat konsisten sepanjang 2025 dengan rekor 14 kemenangan beruntun, sebuah catatan luar biasa yang membuatnya tak terbendung dalam klasemen pebalap. Dominasi tersebut menjadi amunisi utama Ducati untuk mengunci gelar konstruktor.
Barcelona: Tantangan Sekaligus Motivasi
Marquez secara terbuka mengakui bahwa gaya berkendaranya kurang cocok dengan karakteristik Sirkuit Catalunya. Trek ini terkenal dengan kombinasi tikungan cepat dan lambat yang menuntut keseimbangan motor sekaligus strategi ban yang tepat.
“Kami akan tetap fokus dan membawa pulang poin sebanyak mungkin, mengingat trek ini sangat menghargai kemampuan berkendara dan teknik para rival kami,” tambah Marquez.
Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa fokusnya tetap pada mencari setelan terbaik sejak sesi latihan bebas pertama. Hal ini penting agar Ducati bisa tetap mengamankan poin besar meski balapan berlangsung di lintasan yang menantang untuk dirinya.
Ducati di Ambang Gelar Konstruktor
Selain soal catatan pribadi Marquez, Grand Prix Catalunya juga menjadi sangat krusial bagi Ducati. Saat ini, Ducati memimpin klasemen konstruktor dan hanya butuh memperlebar selisih poin menjadi 259 untuk memastikan gelar keenam secara beruntun.
Dominasi Ducati tak bisa dilepaskan dari kontribusi Marquez yang musim ini tampil konsisten di setiap balapan. Kemenangan beruntun yang ia raih membuat Ducati berada di posisi yang sulit disaingi oleh rival utamanya, Aprilia.
Jika berhasil mengamankan gelar, ini akan menjadi sejarah baru sekaligus menegaskan posisi Ducati sebagai pabrikan terkuat dalam satu dekade terakhir.
Momentum Kebangkitan Marquez
Selain berkontribusi bagi Ducati, musim ini juga menjadi momen kebangkitan pribadi bagi Marc Márquez. Setelah beberapa tahun mengalami cedera panjang dan masa sulit di Honda, kepindahannya ke Ducati langsung memberikan hasil instan.
Bahkan, kemenangan di trek-trek yang sebelumnya dianggap “lemah” seperti Qatar, Assen, dan Austria menjadi bukti bahwa Márquez kini mampu mengatasi keterbatasan personalnya dengan bantuan paket motor Ducati yang kompetitif. Hal ini membuat peluangnya untuk kembali meraih gelar juara dunia MotoGP semakin terbuka lebar.
Pembalap Ducati, Marc Marquez
- Crash.net
Meskipun Barcelona bukan lintasan favorit Marc Marquez, balapan kali ini bisa menjadi titik balik penting dalam perjalanan Ducati menuju gelar konstruktor MotoGP 2025. Dukungan publik tuan rumah, konsistensi performa, dan peluang besar yang ada menjadikan Grand Prix Catalunya sebagai panggung yang sangat menentukan.
Dengan kombinasi pengalaman Marquez dan kekuatan Ducati, peluang mereka untuk menorehkan sejarah baru di Montmelo sangatlah besar.