Sempat Dikurung di Penjara, Peraih Ballon d'Or Sudah Bebas

Michel Platini
Sumber :
  • search.wn.com

VIVA – Legenda Timnas Prancis dan mantan Presiden UEFA, Michel Platini, telah dibebaskan dari penjara. Platini dibebaskan usai menjalani pemeriksaan oleh Lembaga Anti Korupsi Prancis (OCLCIFF).

Juventus Nyaris Ambruk Lawan Dortmund, Tudor Bongkar Kondisi Pemain: Kenan Sampai Pucat

Puluhan pertanyaan dilontarkan OCLCIFF terhadap Platini. Fokusnya cuma satu, membuktikan apakah Platini menerima suap dalam upaya penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 atau tidak.

Seluruh pertanyaan yang menuding telah menerima suap dari mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, dibantah Platini. Dengan tegas, peraih Ballon d’Or tiga kali tersebut mengaku tak terlibat dalam praktik kotor apapun terkait pemilihan Qatar sebagai tuan rumah.

Hasil Lengkap Liga Champions Tadi Malam: Hujan 23 Gol, Juventus Vs Dortmund Paling Gila

Usai dicecar berbagai pertanyaan di pinggir Paris Barat, Nanterre, Platini akhirnya dibebaskan pada Selasa tengah malam, 18 Juni 2019, waktu setempat.

Pengacara Platini, melalui pernyataan resmi, menyatakan sebenarnya kliennya itu memang tak dipenjara.

Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Liga Champions Juventus vs Borussia Dortmund

Dia hanya diciduk untuk dimintai keterangan. Setelah bekerja sama dengan baik, eks pemain Juventus itu akhirnya bisa dibebaskan.

"Berbagai pertanyaan dijawab olehnya dengan tenang dan tepat. Termasuk, terkait adanya indikasi dalam memberikan kepercayaan terhadap tuan rumah Piala Eropa 2016. Penjelasannya begitu lengkap," begitu pernyataan resmi tim hukum Platini dilansir BBC.

"Sama sekali, tak ada praktik kotor yang dilakukan olehnya. Dia begitu percaya diri dengan apa yang terjadi selanjutnya." (one)

Legenda Manchester United, Eric Cantona

Legenda MU Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Boikot Israel dari Sepakbola Internasional

Legenda Manchester United, Eric Cantona, menyerukan agar Israel dibekukan dari sepak bola internasional, seperti halnya sanksi yang pernah dijatuhkan kepada Rusia.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025