Diklat Sepakbola ISA, Punya Prestasi Mentereng dan Fasilitas Keren
- Istimewa
Sementara itu, Diklat Sepakbola ISA juga memiliki agenda prestisius dengan mengirim para pemain untuk menimba ilmu di Spanyol.
Menurut Daffa, program training camp (TC) akan dimulai pada Maret - April 2022. Dan, tim akademi yang dipilih adalah Rayo Vallecano.
Rayo Vallecano sendiri, saat ini berhasil menempati empat besar klasemen La Liga di bawah Real Madrid, Sevilla dan Real Betis. Di sana ada bintang Radamel Falcao.
"Kebetulan, saya punya teman di akademi Rayo Vallecano saat saya bermain di Spanyol dulu. Kami akhirnya menjalin kerjasama untuk mengirim pemain dari Diklat ISA ke sana untuk belajar sepakbola ala Spanyol," ungkap Daffa.
Pendiri sekaligus Owner Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy, Zuchli Imran Putra menambahkan, pemain yang mendaftar ikut ke Spanyol cukup banyak. Namun, pihaknya hanya akan membawa 11 pemain dari lintas kelompok usia.
Menurut Coach ZIP yang juga anggota Peradi ini, pemain yang diajak ke Negeri Matador akan menjalani TC dan serangkaian latihan dari pelatih Javi Moreno.
Selain itu, pemain akan berbaur dengan akademi Rayo Vallecano di level usia, kemudian menjalani uji coba bersama akademi tersebut.
"Kami ingin mereka merasakan nuansa Eropa, Spanish Way dan yang pulang dari Spanyol bisa menularkan ilmunya kepada teman-temannya," ujar Coach ZIP.
Zuchli Imran Putra juga berharap pemain yang berangkat ke Spanyol mudah beradaptasi dengan suasana Eropa, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga makanan. "Untuk makanan, nanti ikuti aturan di sana, kalau kangen nasi, baru kita kasih nasi. Kami ingin mereka mudah beradaptasi dan banyak belajar dari sana," imbuhnya.
