Diklat Sepakbola ISA, Punya Prestasi Mentereng dan Fasilitas Keren

Presiden Diklat Sepakbola ISA, Muhammad Daffa Imran
Sumber :
  • Istimewa

"Setelah itu sekolah juga, ada yang negeri dan swasta di daerah sini. Kita juga jalin kerjasama dengan mereka. Usai sekolah, istirahat, lalu sore mulai latihan sepak bola dengan pelatih dengan menerapkan kurikulum yang ada," ungkap Daffa.

12 Tim Ramaikan Kompetisi JS League 2022

Kegiatan lain yang rutin dilakukan adalah shalat lima waktu berjamaah, azan dan menjadi imam sholat, kemudian Magrib sampai Isya mengaji baca Alquran, belajar tafsir, shiroh dan hadits, sekalian meminta siswa untuk kultum atau kuliah tujuh menit ( ceramah 7 menit ) secara bergantian.

Pada hari Minggu, para siswa juga dijadwalkan berenang, lalu Senin dan Rabu jadwal kursus Bahasa Inggris.

Akhir Januari 8 Tim Rasakan Terobosan Kompetisi Sepakbola Open League

Selain berlatih rutin, siswa dari Diklat Sepakbola di Cibubur tersebut juga sering diajak melakoni turnamen. Semenjak berdiri pada 2012, telah ada ratusan trofi yang berhasil dibawa pulang, baik dari turnamen nasional, regional maupun internasional.

Daffa lalu menunjukkan ratusan trofi yang disimpan dan ditata rapi dalam etalase di base camp Diklat Sepakbola ISA. Dari ratusan piala tersebut, ada dua yang membuat Diklat Sepakbola yang dikelolanya ikut bangga.

Jadwal Live Sepakbola: Liverpool Vs Arsenal, Milan dan Atletico Tempur

Pertama adalah trofi yang didapat dari turnamen di Spanyol pada 2014, yakni turnamen Mediterranean International Cup (MIC) U-14  di Barcelona, Spanyol. "Bagi Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy, trofi ini sangat berkesan. Saat itu kami mendapatkan juara kedua setelah kalah di final dari tim Amerika Serikat. Saat itu saya menjadi salah satu pemain di tim ISA, jadi juga sangat bersejarah," terang Daffa, mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang ini.

Satu lagi trofi yang tak pernah dilupakan Diklat ISA, yaitu saat menjuarai turnamen di Manchester, Inggris pada 2017. Pada turnamen bertajuk 2017 English Super Cup Under 13 tersebut, Diklat ISA berhasil menjadi juara.

Ia juga mengisahkan, sebelum ISA menjadi juara di Manchester, sang owner Zuchli Imran Putra yang akrab disapa Coach ZIP memiliki nazar tidak akan makan nasi jika belum berhasil menjadi juara dunia di level usia muda. 

Nah, Coach ZIP melakukan selama hampir delapan bulan sejak Januari - Agustus 2017. Akhirnya, nazar sang owner terkabulkan jelang HUT RI 17 Agustus 2017 karena Diklat ISA berhasil keluar sebagai juara dunia pada turnamen English Super Cup tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya