Akhir Tragis Bintang Lazio Mati Muda Ditembak Karena Prank Keterlaluan

Legenda Lazio, Luciano Re Cecconi
Sumber :
  • ilnobilecalcio.it

VIVA Bola - Sebagian dari kita semua menyukai lelucon dalam hidup. Termasuk di antaranya prank (mengerjai seseorang). Biasanya, pranks tidak berbahaya, seperti menggambar di wajah teman saat dia tidur.

Mengapa Nuzulul Quran Diperingati Setiap 17 Ramadan? Ini Sejarahnya

Tapi, ada beberapa pranks yang jika dilihat kembali bisa saja berakhir buruk. Jika sebagian besar dari prank berakhir baik-baik saja, tapi tidak untuk Luciano Re Cecconi yang tewas dengan tragis akibat prank.

Legenda Malaikat Pirang

Masuk Grup Neraka, Timnas Indonesia Punya Memori Kelam Kekalahan 0-10

Luciano Re Cecconi yang dijuluki sebagai l'Angelo Biondo (Malaikat Pirang) adalah salah satu pemain sepakbola terbaik pada masanya. Dengan kecepatan, kekuatan, fisik, dan etos kerjanya, ia menjadi bagian yang tak tergantikan dalam skuat Lazio, tempat ia bermain dari tahun 1972 hingga 1977. 

Selain penampilannya yang fenomenal di lapangan, Luciano Re Cecconi juga dikenal sebagai “pelawak” karena untuk selera humornya. Dan lelucon yang dia lakukan pula yang akhirnya menyebabkan dia mengalami kematian di usia muda.

Seventeen Dinobatkan Sebagai Duta Persahabatan Pemuda Pertama UNESCO

Untuk kisah ini, kita melakukan perjalanan mundur ke Italia ke tahun bersejarah 1974. Ya, itu bukan tahun bersejarah dalam skema yang lebih besar, tetapi itu adalah tahun bersejarah bagi tim Lazio yang memenangkan Scudetto pertama mereka dalam sejarah klub dan salah satu dari dua Scudetto yang berhasil diraih Lazio dalam sejarah mereka hingga saat ini.

Legenda Lazio, Luciano Re Cecconi

Photo :
  • ilmamilio.it

Luciano Re Cecconi adalah bagian dari tim peraih Scudetto Lazio pada tahun 1974 ketika mereka berhasil finis di atas Juventus dengan selisih hanya 2 poin. Saat itu Lazio memiliki tim yang sangat kuat, penuh dengan penyerang potensial, yang dianggap sebagai salah satu barisan penyerang terbaik dalam sejarah sepakbola. 

Starting XI Lazio saat itu terdiri dari Pulici, Petrelli, Martini, Wilson, Oddi, Nanni, Garlaschelli, Re Cecconi, Chinaglia, Frustalupi dan D'Amico, yang mungkin terdengar asing bagi fans sepakbola yang lebih muda, tetapi bagi mereka yang mengikuti sepakbola Italia di tahun 1970-an, itu adalah nama-nama yang tidak ingin Anda lihat menjadi lawan di lapangan. 

Gemar Membawa Senjata Api

Namun, tim Lazio kala itu juga memiliki sisi gelap. Meskipun mereka adalah kumpulan pemain yang luar biasa, ada juga fakta menarik di dalamnya. Saat itu, tim Lazio terkenal karena menjadi simpatisan politik sayap kanan yang ekstrim, yang berarti banyak pemain yang selalu membawa senjata api. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya