Bukan Cuma Kevin Diks yang Sedang Diusahakan PSSI untuk Dinaturalisasi

Noa Leatomu (kiri) dan Estella Loupatty
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, VIVA – Proses naturalisasi Kevin Diks untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia masih belum bisa berjalan lancar. Alasannya karena saat ini masih terjadi transisi pemerintahan.

Resmi, PSSI Sudah Dapat Direktur Teknik Baru

Penggemar sepakbola Indonesia antusias menanti kepastian Kevin Diks bisa gabung dengan Timnas Indonesia. Apalagi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat memberi sinyal positif melalui media sosial pribadinya.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, kemungkinan besar Kevin Diks baru bisa bergabung dengan Timnas Indonesia pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia periode Maret 2025.

Bukti Moenchengladbach Langsung Suka Kevin Diks

"Ini masih proses, bahwa pemerintahannya saja masih seperti ini," kata Arya Sinulingga ketika ditemui di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024.

Arya Sinulingga mengatakan, bukan cuma Kevin Diks yang sedang diupayakan proses alih kewarganegaraan menjadi Indonesia. Ada juga nama lain yang sedang diupayakan oleh PSSI.

Terungkap, Timnas Indonesia Bakal Punya 4 Pemain Naturalisasi Baru

Dua pemain Timnas Wanita Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty juga sedang diupayakan proses naturalisasinya oleh PSSI. Mereka sedang menjalani tahapan yang sama dengan Kevin Diks.

Persyaratan awal bagi mereka untuk bisa menjadi warga negara Indonesia sudah diajukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Arya meminta publik untuk menanti kelanjutannya.

“Mirip, akan sama seperti Kevin Diks. Ini bersamaan jadi kemarin sudah masuk juga di Kemenpora, sudah proses. Lihat saja nanti bagaimana,” tutur Arya. (ant)

Kevin Diks di Borussia Moenchengladbach

Terpopuler: Gladbach Suka Kevin Diks, Anindya Bakrie Bawa Akuatik Indonesia Tembus Dunia

Berita mengenai Borussia Moenchengladbach yang langsung suka pada bek Timnas Indonesia, Kevin Diks menjadi buruan pembaca VIVA Sport sepanjang Selasa 5 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025