Shin Tae-yong Disebut Gali Kuburan Sendiri Usai Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pendiri Football Institute, Budi Setiawan meragukan kualitas sebenarnya pelatih Shin Tae-yong dalam menangani Timnas Indonesia. 

Timnas Indonesia U-17 Segrup dengan Brasil di Piala Dunia U-17 2025

Pada laga terakhir penyisihan grup B Piala AFF 2024, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024, Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-1.


"Saya salut akan daya juang pemain. Dengan 10 pemain mampu melawan 11 pemain senior filipina. Para pemain di tim ini punya masa depan selama dipegang oleh pelatih yang mampu mengoptimalisasi kemampuan mereka. Pelatih yang percaya kepada pemainnya sendiri bahwa mereka adalah yang terbaik," ujar Budi.

Gol Kevin Diks Bantu FC Copenhagen Juara Liga Denmark

Atas dasar itulah, Budi menilai STY tidak mampu mengoptimalisasi semua potensi yang ada dan kewenangan yang dimiliki untuk memanggil pemain yang seharusnya layak masuk timnas ajang ini. 

"STY benar-benar menyia-yiakan kesempatan itu. Sekarang dia menggali kuburannya sendiri karena kegagalan meramu timnas muda menjadi tim yang bagus dan mampu bersaing. Minimal lolos semifinal saja tidak mampu," lanjutnya.
 
Ia menambahkan, meski sejak AFF 1996, ini kali ketiga Timnas gagal lolos ke semifinal, namun STY menambah kegagalan kali ini dengan coretan buruk lainnya.

Eks Manchester United Bilang Timnas Indonesia Ditangani Sosok yang Hebat

"STY dua kali berhasil mencoreng rekor baru, imbang 3-3 lawan laos dan kalah 1-0 lawan Filipina. STY juga dua kali pertemuan terakhir tidak mampu menang lawan Filipina. STY memang jempolan. Indonesia hanya kalah 1-0 lawan Filipina. Tapi seharusnya dia malu dan tahu diri dengan hasil ini," lanjut Budi.

Ia melanjutkan bahwa saat ini sudah terbuka kepalsuan STY.  "Apalagi yang mau diharapkan dari STY? Timnas kita naik di Asia dan dunia, tapi mundur di ASEAN. Ini kita sedang dipermainkan secara nyata dan terbuka oleh STY. Pelatih Korsel itu memang tidak bisa melatih, yang diandalkan hanya pemain naturalisasi yang dihadirkan oleh kerja keras Ketum PSSI," tandasnya.

Budi juga menilai, pergantian Marcelino yang menciptakan beberapa kali peluang gol merupakan hal yang fatal. "Saya tidak habis pikir. Betapa STY melakukan pergantian pemain yang tidak efektif dan tidak berguna. Dan pastinya peringkat indonesia akan turun lagi setelah kekalahan lawan Filipina. Satu kata untuk PSSI, evaluasi STY. Lalu untuk STY sendiri, mundur adalah jalan terbaik," ujarnya

Pemain Manchester United untuk menghadapi ASEAN All Stars

Daftar 32 Pemain MU Hadapi ASEAN All Stars, Ujian untuk Asnawi dan Ferarri

Manchester United akan menghadapi ASEAN All Stars dalam laga persahabatan bergengsi yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025