Kenapa Naturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens Terasa Sia-sia?
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia U-20 akan kedatangan dua pemain naturalisasi, yakni Dion Markx dan Tim Geypens. Mereka bersama Ole Romeny sudah mendapat restu dari DPR RI untuk dinaturalisasi.
Restu tersebut didapat setelah PSSI menggelar rapat kerja bersama Kemenpora, Komisi X dan Komisi XIII DPR RI pada Senin 3 Februari 2025.
Namun, meskipun naturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens sudah berjalan, proses tersebut terasa sia-sia lantaran dua pemain muda itu dipastikan absen dari ajang Piala Asia U-20.
Piala Asia U-20 bukan sekadar turnamen biasa. Ajang ini menjadi pintu gerbang menuju Piala Dunia U-20 2025 di Chile, dengan syarat tim harus mencapai babak semifinal.Â
Sayangnya, kedua pemain muda yang digadang-gadang bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20 itu justru tidak bisa berpartisipasi.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menjelaskan bahwa alih-alih bermain di Piala Asia U-20, Dion dan Tim akan dipersiapkan untuk SEA Games 2025.
"Seharusnya tanggal 9 Februari kita harus ke China untuk Piala Asia. Tapi Dion dan Tim kita persiapkan untuk SEA Games 2025," kata Sumardji.
Dion dan Tim tidak dapat ikut serta lantaran tanggal keberangkatan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 cuma berselang sehari dari proyeksi pengambilan sumpah Dion Markx, Tim Geypens, dan Ole Romeny yang dijadwalkan pada 8 Februari 2025.
