Terungkap, Alasan PSSI Belum Lanjutkan Naturalisasi Jairo Riedewald
- Gazet van Antwerpen
VIVA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan proses naturalisasi Jairo Riedewald saat ini belum bisa dilanjutkan. Dia menyebut rintangan administrasinya lebih sulit dibandingkan dengan yang pernah dialami Maarten Paes.Â
Jairo Riedewald merupakan satu di antara tiga pemain keturunan yang akan dinaturalisasi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang. Selain Jair
Ya, proses Maarten Paes sempat mengalami masalah meski permohonan naturalisasinya sudah mendapatkan persetujuan dari DPR RI pada 7 Maret 2024 lalu. Namun, Paes harus menunda pengambilan sumpah karena terkendala legitimasi untuk membela tim nasional yang berbeda.Â
Pada akhirnya, dia baru bisa menjalani sumpah sebulan kemudian, atau tepatnya 30 April 2024. Proses naturalisasi Paes sempat terganjal aturan FIFA soal pemain yang boleh dinaturalisasi belum pernah bermain untuk negara lain di usia di atas 21 tahun.
PSSI kemudian melakukan gugatan ke CAS, pengadilan arbritase olahraga, pada Maret 2024.Â
Kini, tantangan lain harus dihadapi PSSI dalam proses naturalisasi Jairo. Pasalnya, eks Crystal Palace itu pernah memperkuat timnas Belanda senior dan menurut peraturan FIFA, pemain yang sudah membela timnas senior sebelum genap 21 tahun tidak dapat berpindah federasi.
Sementara Jairo melakukan debutnya pada usia 18 tahun dalam pertandingan melawan Turki pada Kualifikasi Piala Eropa 2016. Oleh karenanya, Arya menyebut rintangan administrasi Jairo lebih rumit.
"Secara administrasi lebih berat daripada Maarten Paes. Mirip-mirip sama Maarten Paes. Tapi masalahnya dalam beberapa hal dia lebih berat," kata Arya kepada wartawan.
"Jadi, bukan kami tidak mau. Kami mau banget. Tapi ada masalah di sana. Secara administrasi lebih berat daripada Maarten Paes," ucap Arya.
Â
Â
Â
Â
Â