Ahmad Dhani Usul Pemain Naturalisasi Timnas Dijodohkan dengan Wanita Indonesia, Susi: Mencerminkan Isi Kepalanya

Jakarta, VIVA – Musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani menyarankan agar ke depannya PSSI lebih baik menjodohkan pemain naturalisasi Timnas dengan wanita Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh pria berusia 52 tahun di sebuah rapat bersama Komisi X DPR RI saat membahas pengesahan naturalisasi Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy, Rabu.

"Naturalisasi itu tidak harus pemain. Bisa saja, misalnya, pemain-pemain bola yang usianya sudah di atas 40, itu bisa juga kita naturalisasi lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia," kata Ahmad Dhani.

Tidak hanya itu, Ahmad Dhani juga sempat mengeluhkan pemain-pemain berwajah bule dan berambut pirang tidak cocok untuk bermain di bawah panji Timnas Garuda. Pentolan Dewa 19 ingin PSSI mulai mencari pemain sepak bola dari negara-negara Arab.

Perlu diketahui, cara suami Mulan Jameela ini dalam membeda-bedakan ras dan memandang perempuan sebagai sarana berkembang biak pun tak luput dari komentar pedas.

Salah satu kritik bahkan datang dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti. Dikutip VIVA dari media sosial X @susipudjiastuti Kamis, 6 Maret 2025, Susi menyampaikan hal tersebut sebagai cerminan isi kepalanya.

"Apa yg dikatakan seseorang mencerminkan apa isi kepalanya," tulis keterangan unggahan Susi Pudjiastuti.

Tidak hanya Susi Pudjiastuti saja yang memberikan kritik pedas ke Ahmad Dhani, banyak netizen di media sosial juga ikut berkomentar. Beberapa dari mereka menganggapnya rasis dan melecehkan perempuan, serta mencerminkan pola pikir yang tidak pantas.

"Setuju sama omongan bu susi, nggak abisss fikri aja kok ada gitu yg milih dia ke senayan itu loo," tulis komentar netizen dalam unggahan yang membahas kasus ini.

"Dari cara dia ngomong aja udah keliatan, ternyata pikirannya kawin terus ya," timpal warganet lainnya.

Respons Shin Tae-yong Usai Korea Selatan Gagal Juara Piala Asia Timur

Kekecewaan dirasakan Shin Tae Yong setelah menyaksikan Korea Selatan gagal meraih gelar juara Piala Asia Timur (EAFF E-1) 2025.

VIVA.co.id

17 Juli 2025