Semuanya Bersama Timnas Indonesia Masih Terasa Seperti Mimpi bagi Ole Romeny

Jakarta, VIVA – Ole Romeny gemilang bersama Timnas Indonesia dengan sumbangan dua gol dalam dua laga awalnya. Gawang Timnas Australia dan Timnas Bahrain berhasil dijebol saat tampil di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ole seperti jawaban atas kebutuhan Timnas Indonesia selama ini untuk lini depan. Penyelesaian akhir dan juga kemampuan berduel dengan bek lawan tidak perlu diragukan lagi.

Dengan sumbangan dua gol dari dua pertandingan, Ole kemudian menjadi idola baru bagi penggemar Timnas Indonesia. Namanya dielu-elukan di stadion selama pertandingan berlangsung.

Pemain berusia 24 tahun itu mengaku sampai sekarang masih sulit untuk percaya dengan apa yang sudah dilakukan bersama Timnas Indonesia. Hal-hal yang kini jadi sorotan seperti mimpi baginya.

Bermain untuk Timnas Indonesia juga membuatnya merasakan atmosfer luar biasa. Sebuah pengalaman baru baginya setelah sekian tahun berkarier dalam sepakbola profesional.

"Sulit dipercaya. Rasanya seperti mimpi tentang hal-hal seperti ini. Begitu juga atmosfer dari kedua pertandingan tersebut," kata Ole Romeny saat berbicara dalam podcast The Haye Way.

"Mengenakan jersey bersama pemain lainnya, seperti ada energi berbeda dari biasanya" imbuh penyerang asal klub Oxford United tersebut.

Diakui oleh Ole, ketika bermain melawan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, atmosfer luar biasa dari tribun membuatnya mendapat energi tambahan. Inilah yang membedakan sepakbola Indonesia dengan apa yang dirasakan selama ini.

Ketajaman Ole masih sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Masih ada dua pertandingan lagi yang akan dijalani, melawan Timnas China dan Timnas Jepang.

Diharapkan dari dua laga tersebut Skuad Garuda bisa mendapatkan hasil baik, setidaknya terbuka jalan ke babak keempat kualifikasi.

Halaman Selanjutnya

Diakui oleh Ole, ketika bermain melawan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, atmosfer luar biasa dari tribun membuatnya mendapat energi tambahan. Inilah yang membedakan sepakbola Indonesia dengan apa yang dirasakan selama ini.