Elkan Baggott Bongkar Alasan Jaga Jarak dengan Media Sosial

VIVA – Bek berdarah Indonesia, Elkan Baggott, mengungkapkan bahwa dirinya memilih untuk tidak terlalu aktif di media sosial.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Ia mengaku pernah mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat menggunakan platform yang kini dikenal sebagai X (sebelumnya Twitter).

“Saya sempat mengalami kejadian yang tidak enak di Twitter. Sejak saat itu, saya memutuskan untuk meninggalkannya,” ungkap Elkan dalam podcast Sherbert Lemon yang tayang di YouTube.

Pemain berusia 22 tahun itu menuturkan bahwa dirinya menggunakan media sosial secara sadar dan tidak reaktif. Notifikasi dari platform digital pun ia nonaktifkan demi menjaga fokus dan ketenangan.

“Saya tidak menyalakan notifikasi. Saya juga tidak memakai jasa admin. Semua konten saya kelola sendiri dengan penuh kehati-hatian,” ujar pemain yang sudah cukup lama absen dari skuad Timnas Indonesia tersebut.

Meski menyadari pentingnya citra diri di dunia maya, Elkan tetap memprioritaskan performa di atas lapangan. Ia menilai pencapaian di lapangan hijau jauh lebih penting ketimbang sekadar penampilan di media sosial.

“Citra memang penting karena kita bisa menjadi panutan banyak anak. Tapi pada akhirnya, yang utama adalah bagaimana kita bermain dan hasil yang kita raih di pertandingan,” katanya menegaskan.

Tak cuma fokus bermain, Elkan juga berbagi pengalaman soal bagaimana menghadapi tekanan di lapangan. Menurutnya, sikap yang tenang jadi senjata penting bagi pemain muda.

“Kuncinya ada di kepala. Jangan berlebihan saat senang, jangan hancur saat gagal. Semua harus dijalani dengan kepala dingin,” ucapnya.

Dramatis! Jens Raven Selamatkan Indonesia U-23 dari Kekalahan di Menit Akhir

Timnas Indonesia U-23 terhindar dari kekalahan saat menghadapi Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025. Jens Raven mencetak gol menit-menit akhir.

VIVA.co.id

25 Juli 2025