Tiket Timnas Indonesia Ternyata Bisa Dipindahtangankan, Begini Mekanismenya

Jakarta, VIVA – Tiket Timnas Indonesia yang sudah dibeli ternyata masih bisa dipindahtangankan. Hal ini mulai diterapkan PSSI dalam duel Timnas Indonesia vs Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni 2025.

PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (PT GSI) meluncurkan fitur mekanisme baru transfer tiket melalui KitaGaruda.id yang bertujuan memberikan kemudahan bagi suporter yang batal hadir menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia. 

Melalui mekanisme resmi ini, tiket yang sudah dibeli dapat dipindahtangankan kepada orang lain secara sah, sehingga tidak terbuang sia-sia. Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk menekan praktek percaloan dan peredaran tiket palsu, karena setiap tiket terhubung langsung dengan identitas pemilik melalui Garuda ID.

Dengan hanya mengizinkan penonton yang terverifikasi masuk ke stadion, proses transfer tiket ini turut menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh suporter selama pertandingan berlangsung.

Dilansir situs resmi PSSI, pertama-tama setiap pembeli masuk dulu ke website KitaGaruda.id, setelah itu buka profile, lanjut ke menu tiket, terus ke Active Tiket dan klik tombol Transfer Tiket. 

Setelah itu, masukan Garuda ID penerima tiket, konfirmasi transfer dan pembayaran, dan terakhir tiket berhasil terkirim ke Garuda ID yang dituju.

Sementara itu, untuk proses transfer tiket akan dikenakan biaya transfer yakni 10 persen pada rentang waktu tanggal 15-28 Mei, 20 persen pada 29 Mei sampai 1 Juni, dan 40 persen tanggal 2 hingga 4 Juni. Persentase biaya dari harga tiket yang dibeli dan tidak termasuk biaya admin.

Pembelian tiket Timnas Indonesia melalui calo dapat merugikan fans, baik secara finansial maupun dari segi keamanan. Selain harga yang bisa melonjak hingga lebih dari 200 persen, tiket yang dibeli dari calo juga beresiko palsu, tidak memiliki jaminan resmi, serta tidak dilindungi oleh kebijakan pengembalian. 

Praktek ini turut mendukung peredaran tiket ilegal dan dapat merusak pengalaman menonton secara keseluruhan. Demi kenyamanan dan keamanan, suporter diimbau untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi KitaGaruda.id dan Livin by Mandiri.

Fitur mekanisme baru transfer tiket melalui KitaGaruda.id juga upaya dari PSSI untuk memberantas calo serta segala praktek percaloan, dan antisipasi penjual tiket palsu. 

Dengan pembelian resmi secara online, proses lebih aman, praktis, transparan, dan turut mendukung tata kelola sepak bola yang lebih baik dan bersih.

Penjualan tiket resmi sudah dilakukan via Livin by Mandiri. Setiap pembeli tiket wajib mempunyai akun Garuda ID. Seluruh pembeli tiket pertandingan tersebut akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, untuk proses transfer tiket akan dikenakan biaya transfer yakni 10 persen pada rentang waktu tanggal 15-28 Mei, 20 persen pada 29 Mei sampai 1 Juni, dan 40 persen tanggal 2 hingga 4 Juni. Persentase biaya dari harga tiket yang dibeli dan tidak termasuk biaya admin.