Analisis Peluang Timnas Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia berhasil melangkah ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan tergabung dalam Pot 3 bersama Oman. Meskipun di atas kertas Indonesia dianggap sebagai tim non-unggulan, peluang Garuda tetap terbuka jika dilihat dari beberapa aspek berikut:

1. Format Kompetisi yang Menguntungkan

Di ronde keempat, setiap tim hanya memainkan dua pertandingan.

Format singkat ini memberi peluang kejutan karena setiap laga memiliki pengaruh besar, dan konsistensi jangka panjang tidak terlalu menentukan.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Indonesia berpotensi mencuri poin penting.

2. Kemungkinan Bertemu Tim yang Pernah Dihadapi

Regulasi memungkinkan Indonesia bertemu lagi dengan tim yang pernah mereka hadapi di ronde ketiga. Ini bisa menjadi keuntungan jika tim sudah memahami gaya bermain lawan.

Selain itu, potensi bertemu Irak atau UEA yang sudah pernah menjadi lawan bisa memberi Indonesia peluang untuk memperbaiki hasil sebelumnya.



Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Ole Romeny

Photo :

• AP Photo/Tatan Syuflana

3. Performa dan Perkembangan Tim

Di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia menunjukkan progres signifikan, baik dari segi taktik, stamina, hingga mental bertanding.

Indonesia juga semakin sering menghadapi tim-tim besar di laga internasional yang meningkatkan pengalaman bertanding di level tinggi.

4. Kekuatan Lawan

Pot 1 (Arab Saudi, Qatar) jelas menjadi tantangan berat mengingat keduanya adalah tim papan atas Asia dengan kualitas pemain dan pengalaman yang jauh di atas.

Pot 2 (Irak, UEA) adalah lawan yang kuat, namun bukan tanpa celah. Irak dan UEA meski di atas Indonesia dalam peringkat FIFA, masih dalam jangkauan apabila Indonesia tampil disiplin dan solid.

5. Faktor Venue Terpusat

Bermain di venue terpusat mengurangi keuntungan tim tuan rumah. Jika Indonesia mendapatkan lokasi netral atau bahkan menjadi tuan rumah, peluang akan semakin terbuka.

Potensi Irak atau UEA menjadi tuan rumah juga harus diperhitungkan karena atmosfer pertandingan di sana cenderung berat bagi lawan.

6. Mental dan Dukungan Suporter

Timnas Indonesia sedang dalam tren positif dengan dukungan suporter yang luar biasa. Jika menjadi tuan rumah, atmosfer stadion dapat menjadi faktor penting untuk mendongkrak performa tim.

Kesimpulan

Peluang Indonesia:

Langsung Lolos (Juara Grup): Realistis, namun berat. Dibutuhkan kemenangan minimal dalam satu pertandingan besar dan hasil positif lainnya.

Runner-up (Playoff Ronde Kelima): Lebih terbuka. Indonesia cukup bersaing ketat dan memanfaatkan peluang di setiap laga.

Dengan persiapan maksimal, strategi disiplin, dan memaksimalkan potensi pemain muda serta naturalisasi, Indonesia memiliki peluang untuk mencetak sejarah dan melangkah lebih jauh.

Halaman Selanjutnya

Pot 2 (Irak, UEA) adalah lawan yang kuat, namun bukan tanpa celah. Irak dan UEA meski di atas Indonesia dalam peringkat FIFA, masih dalam jangkauan apabila Indonesia tampil disiplin dan solid.