Mancini Siap Potong Gaji Demi Latih Timnas China, Shin Tae-yong Angkat Bicara
- AP Photo/Aijaz Rahi
VIVA – Gonjang-ganjing siapa pelatih baru Timnas China terus menghangat. Setelah sempat dikaitkan dengan Shin Tae-yong, kini nama Roberto Mancini muncul sebagai kandidat kuat pengganti Branko Ivankovic.
Seperti diketahui, Branko Ivankovic resmi dipecat pada Sabtu, 14 Juni 2025, usai gagal membawa China melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan 0-1 dari Timnas Indonesia di Jakarta pada 5 Juni menjadi pukulan telak yang tak bisa dimaafkan.
Pasca pemecatan Ivankovic, spekulasi pun merebak. Nama mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat mencuat. Namun kabar tersebut langsung ditepis pihak STY.
“Bertentangan dengan laporan media Indonesia, kami belum menerima penawaran atau kontrak dari Asosiasi Sepak Bola Tiongkok,” ujar perwakilan Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Chosun Biz.
Meski demikian, Shin Tae-yong tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada tawaran resmi dari Federasi Sepak Bola China (CFA). “Perlu ada tawaran dari pihak China agar diskusi dapat dilakukan, tetapi hingga saat ini belum ada perkembangan ke arah itu,” tambahnya.
Dengan isu STY yang mulai meredup, giliran Roberto Mancini yang santer dikabarkan bakal menukangi Timnas China. Media China, Sohu, bahkan melaporkan bahwa eks pelatih Timnas Italia dan Arab Saudi itu rela menerima pemangkasan gaji secara drastis.
“Seleksi pelatih timnas China dimulai: Mancini siap ambil alih dengan gaji dipotong 50 kali lipat, Zheng Zhi siap beri jalan,” tulis Sohu dalam laporannya, Selasa siang WIB, 17 Juni 2025.
Zheng Zhi, yang sebelumnya sempat menjadi pelatih interim, disebut-sebut akan memberikan jalan bagi pelatih asing anyar usai Piala Asia Timur.
Kini publik menanti langkah resmi CFA. Akankah China berjudi dengan nama besar seperti Mancini, atau kembali mengejar STY yang sukses mencetak sejarah bersama Indonesia?
