Penyebab Utama Nathan Tjoe-A-On Dilepas Swansea City

VIVA – Gelandang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, resmi berpisah dengan Swansea City. Kepastian ini diumumkan langsung oleh pihak klub pada awal bursa transfer musim panas 2025.

Nathan bergabung dengan Swansea pada musim panas 2023 lalu setelah didatangkan dari klub Belanda, Excelsior. Ia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, yang seharusnya membuatnya bertahan hingga 2026.

Namun, kebersamaan itu harus berakhir lebih cepat. Dalam pernyataan resminya, Swansea mengonfirmasi bahwa kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal.

“Swansea City mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah kesepakatan bersama untuk memutus kontraknya,” tulis Swansea dalam laman resminya.

Minim Jam Terbang

Kendati sempat diharapkan menjadi pilar masa depan The Swans, karier Nathan di Swansea nyatanya tak berjalan mulus. Sejak bergabung, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu kesulitan menembus tim utama. Ia hanya mencatatkan satu penampilan di skuad senior selama dua musim.

Situasi makin pelik saat Nathan dipinjamkan ke klub Eredivisie, SC Heerenveen, pada awal 2024. Alih-alih mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, Nathan justru kembali terpinggirkan dan hanya mencatatkan empat penampilan.

Minimnya jam terbang inilah yang diduga menjadi alasan utama di balik keputusan Nathan dan Swansea untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.

Meski demikian, Swansea tetap memberikan apresiasi dan doa terbaik bagi pemain berusia 23 tahun itu.

“Kami mendoakan yang terbaik untuk Nathan dan karier ke depannya,” lanjut pernyataan klub.

Belum diketahui ke mana Nathan akan berlabuh selanjutnya. Namun, dengan status bebas transfer, peluang untuk menemukan klub baru terbuka lebar, termasuk kemungkinan kembali berkarier di Belanda atau bahkan memperkuat klub Liga 1 Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Minimnya jam terbang inilah yang diduga menjadi alasan utama di balik keputusan Nathan dan Swansea untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.