Bukan Cuma Indonesia, China Prediksi Ada Kecurangan Jika Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026
- instagram.com/justinhubner5
VIVA – Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menuai sorotan tajam, bukan hanya dari kalangan pencinta sepakbola nasional, tapi juga media asing. Salah satunya datang dari media China, Sohu, yang menilai keputusan AFC itu berpotensi menimbulkan ketimpangan.
Putaran keempat kualifikasi zona Asia akan digelar dengan format sentralisasi, di mana enam negara yang lolos bakal bertarung di dua negara Timur Tengah tersebut. Selain Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah, ada juga Indonesia, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman yang siap berebut dua tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026.
Namun, Sohu memandang penunjukan Arab Saudi dan Qatar tak sekadar soal kesiapan infrastruktur atau kemampuan finansial. Mereka menyebut ada potensi keuntungan tersembunyi bagi tuan rumah.
“Mereka (pencinta sepak bola China) menafsirkannya sebagai pertanda bahwa meskipun berhasil lolos ke putaran keempat, peluang untuk melaju bakal tertutup karena adanya permainan kotor,” tulis Sohu.
Media tersebut juga mengangkat kembali isu lama yang kerap menghantui sepak bola Asia: kinerja wasit yang dianggap kontroversial. Menurut laporan itu, negara-negara Timur Tengah kerap diuntungkan oleh keputusan wasit yang dinilai tidak adil.
“Pada pertandingan sebelumnya, China sering dirugikan oleh keputusan wasit yang kontroversial, dan tim-tim dari Timur Tengah dianggap mendapatkan perlakuan istimewa,” lanjut laporan itu.
Sementara itu, AFC telah menetapkan jadwal drawing untuk pembagian grup putaran keempat, yang akan digelar pada 17 Juli 2025. Enam tim akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga negara, dan pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 14 Oktober 2025.
Nantinya, hanya juara dari masing-masing grup yang berhak langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Sedangkan runner-up grup masih harus melewati putaran kelima yang berlangsung pada 13 dan 18 November 2025. Pemenang laga tersebut akan melaju ke babak playoff interkontinental demi memperebutkan tiket terakhir.
