Bikin Bangga! Ada 2 Pemain Timnas Indonesia yang Berlaga di Bundesliga 2025/26, Kevin Diks dan .....
- Instagram @borussia
Jerman, VIVA – Musim 2025/26 Bundesliga Jerman mencatatkan momen menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia. Tercatat ada dua nama pemain Timnas Indonesia yang "tampil" di salah satu liga terbaik Eropa ini: Kevin Diks dan Irfan Ghafur. Namun, hanya satu di antara mereka yang benar-benar merumput di lapangan hijau Bundesliga.
Kevin Diks: Pemain Serius dengan Darah Indonesia
Kevin Diks menjadi sorotan usai resmi bergabung dengan klub papan atas Bundesliga, Borussia Moenchengladbach. Pemain berdarah campuran Belanda-Indonesia ini sebelumnya bermain di Liga Denmark bersama FC Copenhagen dan sempat menimba pengalaman di Eredivisie bersama Feyenoord serta Vitesse.
Kepindahan Diks ke Mönchengladbach membuatnya menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang tampil di level tertinggi sepak bola Eropa saat ini. Meskipun belum memperkuat Timnas Indonesia secara resmi, Diks tetap menjadi harapan besar bagi suporter Tanah Air yang menginginkan hadirnya pemain berkelas dunia di skuad Garuda.
Irfan Ghafur: Pemain Bayern Munich… di Dunia Maya
Berbeda dengan Kevin Diks, Irfan Ghafur dikenal bukan karena skill-nya di lapangan, melainkan kreativitasnya di dunia digital. Irfan adalah seorang konten kreator asal Indonesia yang kerap membuat video komedi seolah-olah ia adalah pemain Bayern Munich dan Timnas Indonesia. Di Instagram dan platform media sosial lainnya, Irfan kerap tampil mengenakan jersey Bayern lengkap dengan editan dramatis ala pengumuman pemain profesional.
Salah satu video populernya adalah saat ia seolah-olah akan melakukan debut untuk Timnas Indonesia, namun selalu ada alasan kocak yang membuatnya gagal tampil. Mulai dari "cedera aneh", "masalah transfer", hingga "masuk angin", Irfan menyindir realita keras dunia sepak bola dengan gaya khasnya.
Bahkan, sebuah artikel satire pernah membahas “riwayat karier” Irfan bersama Borneo FC dan Timnas Indonesia, lengkap dengan daftar cedera dan penyakit absurd yang membuatnya gagal bermain satu menit pun. Ini adalah bentuk parodi yang mencerminkan kegagalan harapan banyak fans sepak bola terhadap pemain yang digadang-gadang tetapi tak kunjung tampil.
Antara Cita dan Cerita
Kehadiran dua nama ini — satu nyata, satu satir — menunjukkan betapa besar perhatian publik Indonesia terhadap sepak bola Eropa, khususnya Bundesliga. Kevin Diks mewakili mimpi yang sedang dijalani, sementara Irfan Ghafur mewakili mimpi yang dijadikan bahan candaan, namun tetap menyentuh harapan kolektif masyarakat akan kebangkitan sepak bola nasional.
Dua tokoh, dua dunia, tapi sama-sama menghibur dan menginspirasi dalam cara mereka masing-masing.