RI Dipuji Bank Dunia karena Ini

Kantor Bank Dunia
Sumber :
  • diverseeducation.com

VIVA.co.id – Langkah pemerintah yang berhasil merampungkan revisi perubahan keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2009, dengan menerbitkan PP Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu bara, atau Minerba, kembali diapresiasi.

OJK dan Perbankan Blokir 17 Ribu Rekening Bank Terindikasi Judi Online

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves memandang, relaksasi yang diberikan pemerintah dalam payung hukum tersebut, tentu akan mengundang para investor. Terlebih, pemerintah terus berupaya menjaga iklim investasi di dalam negeri.

"Indonesia cukup kuat menghadapi gejolak di dalam negeri. Investor saya kira, akan tetap melihat itu sebagai kelebihan Indonesia," kata Chaves, saat ditemui di Parkati Center Building Jakarta, Selasa 17 Januari 2017.

Rapat dengan Pemda, Anindya Bakrie Bahas Rencana Investasi di Daerah

Dalam kesempatan yang sama, Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Ndiop mengatakan, relaksasi bagi perusahaan tambang yang diberikan pemerintah memang bersifat jangka panjang. Langkah tersebut, diharapkan semakin menggeliatkan investasi di sektor tambang.

"Untuk objektif jangka panjang, cukup bagus mengolah bahan mineral sebelum di eskpor. Persoalan ini belum kami lihat. Dalam laporan berikutnya, akan kami lihat," ujarnya.

Rumah Estetik dan Tahan Lama, Mengapa Pilihan Cat Adalah Investasi Penting?

Sebelumnya,  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan secara resmi pada Kamis 12 Januari 2017 kemarin, menerbitkan revisi aturan tersebut. Lantas, apa saja yang menjadi poin perubahannya? (asp)

Mantan Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto (tengah) dikawal petugas.

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Didesak Selidiki Bank Pemerintah yang Diduga Terlibat

Korps Adhyaksa didesak menyelidiki semua bank pemerintah yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi pemberian kredit terkait Sritex.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025