Memahami Cara Kerja Sistem Imun pada Tubuh
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Sistem imun adalah mekanisme pertahanan alami tubuh untuk melawan infeksi. Komponennya meliputi sel darah putih, antibodi, dan organ seperti kelenjar getah bening. Sistem ini bekerja mengenali zat asing dan menghancurkannya sebelum menimbulkan penyakit.
Namun, seiring usia dan paparan berbagai faktor seperti stres, gizi buruk, atau penyakit kronis, daya tahan tubuh bisa menurun. Hal ini membuat imunisasi menjadi langkah penting untuk mendukung sistem imun, terutama dalam mencegah penyakit menular serius.
Vaksin bekerja dengan cara “mengenalkan” patogen yang dilemahkan atau dimatikan kepada tubuh. Ini memungkinkan sistem imun membentuk antibodi, sehingga saat benar-benar terpapar, tubuh sudah siap melawan. Selain melindungi individu, imunisasi juga menciptakan kekebalan kelompok.
Dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2025, acara puncak bertema “Sehat Sepanjang Hayat: Imunisasi untuk Semua Tahap Kehidupan” digelar hybrid pada 29 April dan didukung penuh oleh Pfizer sebagai sponsor utama.
Prima Yosephine dari Kemenkes RI menekankan bahwa imunisasi adalah hak dasar dan bagian dari upaya pencegahan yang sangat efektif.
“Imunisasi harus diberikan sepanjang hayat dan membutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, dikutip Selasa 29 April 2025.
Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe menambahkan bahwa vaksinasi penting untuk mencegah penyakit pernapasan. “Vaksinasi adalah investasi untuk masa depan sehat dan produktif,” tegasnya.
Ketua Bidang Kesehatan DPP AMPHURI, Endy Astiwara menyoroti imunisasi sebagai persiapan ibadah haji dan umroh, sementara Endang Sundari menyampaikan pentingnya vaksin bagi ibu hamil.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi PP IAKMI, Adang Bachtiar menutup sesi dengan pesan kuat: Immunization is Health in All Policies.
“Pada situasi apapun, SDM (sumber daya manusia) harus padu untuk melaksanakan setiap program. Imunisasi harus dilakukan melalui disruptif bukan konvensional,” tuturnya.