Situs JD.id Ikut Tumbang, Biangnya Sama Seperti Bukalapak

Situs JD.ID tumbang
Sumber :
  • Tangkapan layar JD.ID

VIVA – Platform e-commerce JD.id juga mengalami gangguan jaringan pada hari ini. Pengguna yang mengakses laman JD.id akan mendapatkan pengumuman situs sedang mengalami gangguan. JD.id mengatakan, tim perusahaan sedang bekerja keras mengatasi gangguan tersebut.

Bukalapak Bakal PHK Karyawan usai Tutup Bisnis E-Commerce

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.id, Teddy Arifianto mengungkapkan gangguan terjadi sejak subuh hari Senin 28 Mei 2018. 

"Sejak jam 4 pagi, layanan JD.id mengalami gangguan yang diakibatkan adanya gangguan teknis pada sistem mitra hosting kami, Biznet," jelas Teddy kepada VIVA. 

Usai Tutup E-Commerce, Bukalapak Lapor ke BEI soal Sisa Dana IPO Rp9,3 Triliun

Gangguan pada Biznet, jelasnya, berdampak pada tumbangnya semua layanan JD.id. Pelanggan tak bisa mengakses situs JD.id. 

"Saat ini kami masih memperbaiki gangguan pada sistem layanan kami. Agar kami dapat segera kembali melayani seluruh pelanggan," kata Teddy menyampaikan keterangan resmi perusahaan. 

CEO Bukalapak Temui Menteri Perdagangan usai Umumkan Tutup Marketplace

Atas ketidaknyamanan yang terjadi, JD.id memohon maaf kepada pelanggan. 

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Penanganan sampai saat ini masih berlangsung. Dalam waktu dekat akan segera pulih layanannya," jelasnya. 

Teddy mengatakan, untuk akses pada platform Android dan iOS, sudah pulih.

JD.id tak sendirian mengalami gangguan. Platform lain, Bukalapak juga tumbang. Dalam keterangannya, Bukalapak menyampaikan biang gangguan adalah listrik mati pada data center Biznet.   

Bmoney

AUM Bmoney Tembus Rp2 Triliun, Bukalapak Optimis Raih Profitabilitas Berkelanjutan

Bmoney melaporkan total aset kelolaan (AUM) tembus Rp 2 triliun. Pilar utama pertumbuhan bisnis Bukalapak ini menyiapkan strategi jitu untuk profitabilitas di tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2025