Siap-siap, Turnamen Tahunan Dota 2 Pindah ke China
- Instagram/@nickmartinez00
VIVA – Kabar baik bagi Anda penggemar game Dota 2. Turnamen tahunan Dota 2 selama enam tahun terakhir selalu diadakan di Seattle, Amerika Serikat. Namun untuk tahun ini, turnamen game multiplayer online battle arena atau MOBA itu diadakan di Vancouver, Kanada dengan tajuk The International 2018.
Nampaknya kejutan tidak hanya berhenti di Kanada saja, pada tahun berikutnya pengembang Dota 2, Velve Corporation akan menggelar acara tahunan tersebut di Shanghai, China. Hal ini dikonfirmasi pada akhir acara The International 2018. Wakil Wali Kota Shanghai, Weng Tiehui mengumumkan dan mengonfirmasi hal tersebut dalam panggung The International 2018.
"Kota Shanghai akan memberi dukungan penuh untuk acara tersebut," ujarnya, dikutip melalui situs Ubergizmo, Rabu, 29 Agustus 2018.
Acara ini akan menjadi pengalaman pertama  kalinya diadakan di Asia. Sebelumnya pertandingan Dota 2 diadakan di Cologne, Jerman untuk peluncuran perdananya. Negara berikutnya ialah Amerika Serikat, dan kemudian Kanada.
Keputusan Velve Corporation membawa turnamen Dota 2 ke China dikarenakan populernya game tersebut di Negeri Tirai Bambu tersebut. Belum lagi mengenai banyaknya tim profesional di China. Bagi gamer yang ingin menghadiri acara, panggung utama kemungkinan akan dilakukan dalam bahasa Mandarin.
Total hadiah pada acara The International 2018 mencapai US$24,8 juta atau Rp357 miliar dan menjadi hadiah terbesar sepanjang jalannya kompetisi dan salah satu yang terbesar dalam sejarah eSport.
Transformasi dari 'Mystic ke Majestic', Banyuwangi Didaulat Jadi Living Lab City Branding
City Branding Institute berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar 'Executive Education Program (EEP) City Branding', pada 1–2 Agustus 2025.
