Teknologi Bikin Kelas Menengah Indonesia Bahagia

Country Head Facebook Indonesia, Sri Widowati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – Pesatnya perkembangan teknologi membuat kelas menengah di Indonesia menjadi bahagia. Dengan begitu, mereka memiliki kemampuan untuk menentukan identitas dengan menggabungkan nilai modern tanpa meninggalkan nilai tradisional.

BI Pede Ekonomi Indonesia 2025 Bisa Tembus 5 Persen

"Artinya, kehidupan para kelas menengah ini lebih maju dari generasi sebelumnya. Dari tradisi budaya yang nilai-nilainya masih sederhana. Kini, perubahaan ekonomi yang sangat cepat. Di sinilah titik dari perubahan nilai-nilai itu," kata Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, di Jakarta, Kamis, 27 Septemebr 2018.

Selain itu, dengan teknologi, para kelas menengah ini juga bisa memiliki kesempatan untuk mengejar passion, peluang, serta ambisi baru. Riset berjudul 'The Rising Wave' ini dilakukan pada April hingga Juni 2018 oleh Facebook bersama dengan Bain's Digital Practice dan Havas Indonesia.

Rupiah Tancap Gas, Menguat 1,29 Persen di Agustus 2025 Lawan Dolar AS

The Rising Wave ini diikuti oleh 21 kota di antaranya Jakarta, Bekasi, Tangerang, Palembang, Makassar, Malang, Medan, Surabaya, dan Bandung. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

Diperkirakan, jumlah kelas menengah meningkat hingga dua kali lipat pada 2020 menjadi 141 juta. Dalam periode tersebut, sekitar 8-9 juta orang akan menjadi kelas menengah tersebut setiap tahunnya.

BI Pangkas Suku Bunga, Begini Proyeksi Ekonomi Indonesia ke Depan
Yenny Wahid Dalam Acara Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU

Kritik Yenny Wahid soal Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Ekonomi Sulit, Jangan Hamburkan Uang!

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid angkat bicara soal tunjangan rumah anggota DPR RI yang mencapai Rp50 juta per bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2025