4 Intelijen Siber Terkuat Dunia, Nomor 3 Bikin AS Gigit Jari

Ilustrasi pelaku kejahatan siber.
Sumber :
  • Pixabay

Unit yang konon lebih hebat dari United States Cyber Command (US CYBERCOM) ini terbiasa bekerja menggunakan dan memahami teknologi, tetapi menciptakan teknologi seperti SIGINT (Signal Intelligence) maupun teknik memperoleh dan mengelola big data.

China Tegas Dukung Lebanon dan Menentang Serangan Israel kepada Warga Sipil

Tugas tentara siber Israel ini meminimalisir jumlah korban, baik warga sipil maupun pasukan Israel, dalam perang melawan terorisme, seperti dikutip dari Washington Post.

Mereka harus membongkar kode dan sinyal intelijen lawan atau musuh. Unit 8200 harus memastikan bahwa hanya 'orang-orang jahat' yang mengancam keamanan negeri Yahudi.

5 Ancaman Siber di Indonesia yang Harus Diantisipasi

Salah satu 'hasil karya' unit ini adalah, pada 2010, menciptakan malware Stuxnet yang dirancang untuk menghancurkan sentrifugal – alat memperkaya uranium – pada sistem nuklir Iran, Natanz. Bersama dan Lembaga Sinyal Intelijen NSA (SIGINT) AS, Stuxnet diklaim sebagai senjata siber militer yang paling canggih.

3. Unit 61398 China

Layanan Ini Gabungan 3 Teknologi, Ada Unsur Intelijen

Unit ini satu dari dua puluh tentara siber milik Angkatan Bersenjata China (PLA), yang bermarkas di sebuah gedung 12 lantai di Jalan Datong, Distrik Pudong, Shanghai.

Menurut laporan perusahaan keamanan internet, Mandiant, dilansir dari The Diplomat, terdapat 141 perusahaan yang menjadi sasaran utama Unit 61398, dan 115 di antaranya berada di Amerika Serikat.

Perusahaan-perusahaan yang diincar bergerak di industri strategis seperti penerbangan, satelit, telekomunikasi dan teknologi informasi.

Cara bekerja unit ini, salah satunya, melalui spear-phishing atau menyamarkan serangan dalam bentuk-bentuk lain. Contohnya, mereka mengirim email ke sasaran yang isinya brosur kursus. Karena tidak menimbulkan kecurigaan maka korban membukanya.

Jika dibuka sistem peretas akan langsung masuk ke jaringan keamanan korban dan mencuri data-data atau merusak sistem di dalamnya. Tak pelak, hal ini membuat AS kalang kabut menghadapi serangan masif unit siber China.

Bukan hanya perusahaan strategis, Unit 61398 juga membidik militer AS. Sejak 2010, unit siber negeri Tirai Bambu itu mengincar data dan informasi tentang rencana rahasia perang AS seperti senjata nuklir, drone MQ-9 Reaper, dan lain sebagainya.

4. Unit 180 Korea Utara

Unit ini bagian dari Reconnaissance General Bureau (RGB) atau Badan Intelijen Luar Negeri Korea Utara. Mereka memiliki spesifikasi perang siber. Unit 180 juga satu dari banyak kelompok siber dalam komunitas intelijen negeri Kim Jong-un tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya