Cepat dan Hemat Data, Mozilla 'Ganti Baju' Jadi Firefox Lite

Firefox Lite.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Mozilla mengumumkan rebranding salah satu produknya. Pada November 2017, Firefox Rocket diluncurkan di mana browser ini lebih dikenal karena kecepatan, ukuran aplikasi yang kecil serta kemampuannya dalam menghemat data.

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman

Namun, kini perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu mengganti namanya menjadi Firefox Lite. Aplikasi ini memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya 3,5MB, atau 10 persen dibandingkan browser lain.

Head of Product Mozilla Asia, Joe Cheng, mengatakan 130 juta pengguna smartphone di Tanah Air menjadi salah satu faktor pendukung misi perusahaan.

Aplikasi Ini bikin Limbah Sawit, Karet dan Tebu jadi Duit

Ia juga mengklaim telah melakukan penelitian agar lebih memahami kebutuhan masyarakat untuk menjadikan internet sebagai sumber daya masyarakat dunia dan menghadirkan internet yang aman dan terbuka.

"Selama satu tahun terakhir kami semua di Mozilla sangat gembira, karena bisa menyaksikan bagaimana browser ini mendapat sambutan dan reaksi yang sangat positif dari pengguna," kata Joe di Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Jangan Panik kalau Rumah Pintarmu Bisa Jadi Mata-mata Pribadi

Menurutnya, tujuan rebranding ini agar lebih sesuai dengan apa yang ditawarkan aplikasi, yaitu lebih cepat, hemat data dan memiliki ukuran yang kecil.

Sejak browser ini diluncurkan, Mozilla mengklaim Firefox Lite telah menghemat empat ribu jam dengan kurang dari lima bulan, terhitung dari awal aplikasi diluncurkan.

"Mode turbo yang bisa memblokir konten pihak ketiga, seperti iklan sudah menghemat lebih dari 25 ribu jam waktu pengguna. Tidak heran penilaian Firefox Lite mencapai 4.6 bintang, atau lebih unggul dibanding browser lain yang sudah cukup populer," ungkapnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Aturan Baru OJK soal Operasional Perusahaan Efek, Kerja Sama dengan Influencer Diperketat

Kegiatan operasional perusahaan efek diperketat oleh Otoritas Jasa Keuangan. Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan perlindungan konsumen di industri jasa keuangan.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025