Masa Depan Cerah, Ini Peluang Karier Lain untuk Atlet E-sport

Konferensi Pers Piala Presiden eSport 2019
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Novina

VIVA – Gelaran Piala Presiden eSport 2019 mempertandingkan game Mobile Legends. Game tersebut dipilih karena banyak dimainkan oleh anak muda di Indonesia.

Ratusan Peserta Ramaikan Yoga in the City 2025

"Kami memilih Mobile Legends sebagai satu-satunya yang dipertandingkan karena banyak dinikmati oleh anak muda Indonesia," kata Ketua Indonesia E-Sport Premiere League (IESPL), Giring Ganesha, di Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.

Giring mengatakan jika ia ditunjuk lagi sebagai penyelenggara Piala Presiden tahun depan, akan bisa membawa game yang lebih banyak lagi.

Tim Horseback Archery Indonesia Ukir Sejarah di Kejuaraan Dunia Amerika Serikat

Ketika disinggung soal adanya konten kekerasan di beberapa game yang menjadi cabang olahraga e-sport, Giring mengiyakan. Namun lebih dari itu, nilai kompetitif pertandingan yang dijunjung tinggi dalam kompetisi.

"Yang penting bisa kompetitif sih, yang penting bisa dikompetisikan. Makanya game yang one person susah dikompetisikan. Harus two person," ujarnya.

Filipina dan Amerika Serikat Cicipi Kerasnya Persaingan Superliga Junior 2025

Di masa mendatang, menurut Giring, jenis e-sport akan sangat beragam. Platformnya tak sebatas mobile game dan PC, tapi akan masuk ke drone racing.

Giring juga menyebutkan bahwa atlet e-sport memiliki peluang karier yang terbuka lebar. Mereka bisa membuat tim baru dan meraih peluang menjadi pelatih.

"Atau dia bisa berbisnis seputar e-sport seperti caster, YouTuber. Karena sudah di digital, potensi atlet besar. Tergantung bagaimana potensi-potensi mereka," ujarnya. (ann)

Ilustrasi pemain esport profesional

Esports: G-Dragon Ada di PUBG Mobile

Dunia esports kembali diramaikan dengan kolaborasi besar. PUBG Mobile resmi menghadirkan kerja sama dengan artis global D-Dragon

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025