Sebelum Aksi, Teroris Masjid New Zealand Ajak Subscribe Pewdiepie

YouTuber PewDiePie bersama pasangannya, Marzia Bisognin
Sumber :
  • Instagram/@itsmarziapie

VIVA – Puluhan orang dinyatakan tewas setelah seorang pria melepaskan tembakan membabi buta di dua masjid di kota Christchurch, New Zealand. Pelaku bahkan menyiarkan secara langsung insiden mengerikan itu di media sosial Facebook.

Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Kopda Bazarsah Divonis Mati

Sebelum memberondong tembakan ke jemaah yang ada di masjid, pelaku yang diketahui bernama Brenton Tarrant itu mengatakan, "Ingat Pemuda, subscribe Pewdiepie," pada beberapa menit pertama streaming.

Belum jelas apa motif pelaku menyebut nama YouTuber asal Swedia itu. Namun konten kreator pemilik nama asli Felix Kjellberg tersebut mengklarifikasi sekaligus menyampaikan duka citanya di akun Twitter.

Kelola Judi Sabung Ayam yang Jadi Lokasi Tewasnya 3 Polisi, Peltu Lubis Divonis 3,5 Tahun Penjara

"Baru saja mendengar berita kejadian dahsyat dari Chrischurch Selandia Baru. Saya merasa benar-benar muak karena nama saya diucapkan oleh pelaku. Duka cita saya sampaikan kepada korban, keluarga dan semua orang yang terdampak tragedi tersebut," tulis PewDiePie.

Penembakan di Manhattan AS, 5 Orang Tewas Termasuk Polisi dan Pelaku

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dalam konferensi pers menyatakan bahwa teror tersebut sebagai "tindakan kekerasan ekstrem" terhadap orang-orang yang memilih menjadikan New Zealand sebagai rumah mereka.

Saat ini polisi telah menyarankan warga untuk tetap berada di dalam rumah. Satu tersangka telah ditangkap dan ditahan. (ann)

Terdakwa Kopda Bazarsah saat persidangan pembacaan vonis

Divonis Mati, Kopda Bazarsah Ajukan Banding

Kopda Bazarsah divonis mati terkait kasus penembakan tiga anggota polisi di lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2025