Kominfo: Aturan Rating Game Bisa Diubah

Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Indonesia sudah memiliki aturan mengenai klasifikasi atau sistem rating game, Indonesia Game Rating System atau IGRS. Ketentuan rating game itu tertuang dalam Permen Kominfo No 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik.

7 Alasan Kenapa Free Fire Masih Jadi Game Battle Royale Terfavorit

Aturan pengategorian game tersebut dibahas dalam pertemuan Majelis Ulama Indonesia beserta sejumlah pihak termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kantor MUI, Selasa 26 Maret 2019. Pertemuan itu mengulas game yang bermuatan kekerasan. 

Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pertemuan itu memang tak membahas soal revisi Permen tersebut, namun mendengarkan aspirasi dari seluruh pihak terkait game bermuatan kekerasan. Dia mengatakan, tak menutup kemungkinan jika diperlukan Permen itu akan diubah. 

Menguak Rahasia Ruang Bawah Tanah di Apartemen Sakura School Simulator, Ada Harta Karun?

"Kalau memang hasilnya diharuskan ada penambahan, kita ubah," kata Semuel di Kantor MUI, Jakarta, Selasa 26 Maret 2019. 

Soal pembatasan waktu bermain game, Semuel mengatakan, secara teknis bisa dilakukan dan lebih mudah. Namun bentuk pembatasannya bakal diatur di kemudian hari. 

Rahasia Pesta di Club Sakura, Begini Cara Masuk, Misi Tersembunyi, dan Kejutan Spesial

Dia menyatakan, pertemuan ini masih awal dan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya dengan agenda pembahasan game yang lebih detail, termasuk mengatur seluruh game yang bermuatan kekerasan di Indonesia. 

"Jadi tadi kita bertemu yang hadir juga beragam. dari perwakilan e-sport, KPAI, macem-macem, dari psikolog. Ini diskusi awal bagaimana ke depannya mengatur yang namanya game yang mengandung kekerasan ini yang beredar di Indonesia," kata Semuel. 

Investor muda Timothy Ronald.

Timothy Ronald Bongkar Game Kapitalisme Modern, Step by Step Menuju Kebebasan Finansial

Timothy Ronald memetakan 5 level kapitalisme, dari pekerja hingga filantropis. Pelajari strateginya agar bisa naik kelas finansial dan memberi dampak nyata pada dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025