GTA VI Jadi Game Termahal Sepanjang Sejarah: Modal hampir Rp32 Triliun, Kapan Balik Modalnya?

Ilustrasi GTA VI
Sumber :
  • Rockstar Games

Jakarta, VIVA – Grand Theft Auto VI (GTA VI) diprediksi menjadi salah satu proyek hiburan paling ambisius dan mahal dalam sejarah industri game. 

Rosan: Danantara Bakal Dapat Tambahan Modal 10 Miliar USD dari Perbankan Luar Negeri

Dengan pengembangan yang dimulai sejak 2014 dan peluncuran resmi dijadwalkan pada 26 Mei 2026 untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X|S, Rockstar Games dan induk perusahaannya, Take-Two Interactive, telah mengalokasikan sumber daya besar untuk memastikan kesuksesan game ini.

Estimasi Modal: Antara USD 1–2 Miliar (sekitar Rp16–32 triliun)

Bukan Teknologi atau Modal, Inilah Aset Terpenting yang Menentukan Masa Depan Bisnis

Meskipun Rockstar tidak mengungkapkan angka resmi, berbagai laporan dan analisis industri memperkirakan bahwa total anggaran pengembangan dan pemasaran GTA VI berada di kisaran USD 1 hingga 2 miliar (sekitar Rp16 hingga 32 triliun dengan kurs Rp16.000/USD). 

Angka ini menjadikannya sebagai video game termahal yang pernah dibuat, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Red Dead Redemption 2 dengan estimasi biaya sekitar USD 540 juta (sekitar Rp8,6 triliun).

Anggota Komisi VI Pastikan Suntikan Modal Danantara ke BUMN Bakal Selektif Berbasis Studi Kelayakan

Anggaran besar ini mencakup:

  1. Pengembangan Dunia Terbuka yang Luas: GTA VI akan menghadirkan versi fiksi dari Miami, yaitu Vice City, dengan detail lingkungan yang sangat tinggi dan sistem AI yang kompleks.
  2. Teknologi Grafis dan Fisika Terbaru: Penggunaan engine baru dan peningkatan signifikan dalam grafis serta fisika permainan.
  3. Pemasaran Global: Kampanye pemasaran besar-besaran yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 juta (sekitar Rp1,6 triliun).

Proyeksi Pendapatan dan Waktu Balik Modal

Analis industri memproyeksikan bahwa GTA VI dapat menghasilkan pendapatan sekitar USD 3,2 miliar (sekitar Rp51 triliun) pada tahun pertama peluncurannya, termasuk lebih dari USD 1 miliar (sekitar Rp16 triliun) dari pre-order. 

Dengan angka ini, Rockstar berpotensi mencapai titik impas (break-even) dalam waktu yang sangat singkat, bahkan bisa jadi hanya dalam beberapa hari pertama setelah peluncuran. 

Sebagai perbandingan, GTA V sebelumnya mencetak rekor dengan meraup USD 1 miliar hanya dalam tiga hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya