Kepala BATAN Baru Siap Wujudkan Iptek Nuklir

Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Mohammad Nasir resmi melantik Anhar Riza Antariksawan menjadi Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN. Menurut Nasir masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh orang nomor satu di lembaga nuklir Indonesia tersebut.

Geger! Pekerjaan 9 to 5 Diramal Bakal Punah di 2034, Ini 9 Faktanya

Pertama, kata dia, adalah kepala BATAN yang baru juga memiliki tugas untuk memajukan teknologi di Indonesia berbasis nuklir. Beberapa di antaranya mengenai pemanfaatan nuklir serta membuatnya untuk kesejahteraan.

"Intinya inovasi. Tanpa itu tidak mungkin memberikan kesejahteraan," kata Nasir di kantor BATAN, Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019. Ia juga mengingatkan supaya Anhar memikirkan cara agar BATAN bisa berkontribusi lebih melalui riset, khususnya bidang pangan, kesehatan dan energi.

Literasi Perdagangan Energi Jadi Kunci Perkuat Pasar Berjangka RI

Untuk bidang energi, Nasir mencontohkan agar BATAN mengembangkan riset mengenai nuclear power plant. "Tidak cukup mengandalkan fosil tapi mengembangkan riset energi lainnya seperti nuklir," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Anhar mengaku siap menindaklanjuti permintaan dari Menristekdikti tersebut. Ia membahasakannya sebagai mewujudkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir untuk kemajuan bangsa.

50 Tahun ASCOPE, Pertamina Perkuat Kolaborasi Bidang Energi di Asia Tenggara

"Saya siap mengembangkan industri yang berbasis pada iptek nuklir. Itu yang akan kita kerjakan. Itu pula pesan dari pak menteri," jelas Anhar. Ia resmi menggantikan Djarot Sulistio Wisnubroto yang meninggalkan kursi kepala BATAN pada Desember 2018.

Ilustrasi Indeks Wall Street.

Bursa Asia Perkasa Seiring Reli Saham Teknogi di Wall Street

Bursa Asia-Pasifik mencatat kenaikan pesat pada pembukaan perdagangan Kamis, 4 September 2025. Penguatan indeks susul reli saham teknologi di Wall Street.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025