Nonton Star Wars Gratisan Bisa Bikin Sial

Star Wars: The Rise of Skywalker
Sumber :
  • Lucasfilm

VIVA – Sekuel yang terkenal akan dunia galaksinya, Star Wars tengah tayang di bioskop dan menjadi pembicaraan seluruh masyarakat di dunia. Tapi sayangnya, tren ini turut dimanfaatkan pelaku kejahatan siber sebagai umpan untuk mendistribusikan malware.

Ribuan UMKM di Indonesia Dijebak Malware Berkedok Zoom dan ChatGPT

Dalam rilis resmi Kaspersky, dikutip Sabtu 21 Desember 2019, disebutkan bahwa film jadi salah satu hiburan yang ingin diakses oleh pengguna internet secara gratis. Sehingga, dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melakukan serangan.

"Pelacak torrent dan platform streaming ilegal menimbulkan ancaman bagi keamanan pengguna, karena mereka dapat melakukan host file berbahaya, menyamar di balik nama rekaman dan file film," kata perusahaan.

8 Tips Aman Transaksi Mobile Banking di HP, Jangan Sampai Kena Hack!

Peneliti Kaspersky menemukan lebih dari 30 situs palsu, dan profil media sosial yang menyamar sebagai akun film resmi. Situs ini mengumpulkan data kartu kredit pengguna, dengan dalih syarat pendaftaran di portal.

Domain situs yang digunakan untuk mengumpulkan data pribadi dan menyebarkan file berbahaya, biasanya menyalin nama resmi film dan memberikan deskripsi menyeluruh serta konten pendukung lainnya.

Smartphone Tiba-tiba Banyak Iklan? Ini 7 Cara Ampuh Mengatasinya

Praktik itu disebut SEO hitam atau black SEO, yang memungkinkan para pelaku kejahatan siber untuk mempromosikan situs-situs phishing dan menempatkannya di paling atas mesin pencari.

Aktor kejahatan juga mengatur skema ini di Twitter dan akun media sosial lainnya. Sampai saat ini, ada 83 pengguna terinfeksi oleh 65 file berbahaya yang menyamar sebagai salinan film yang akan datang.

Ilustrasi hacker hantu.

Malware Hantu GhostContainer Diam-diam Kuasai Server Pemerintah

Malware hantu GhostContainer diam-diam kuasai server pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025