Facebook Punya Platform Baru Pesaing Zoom, Tanpa Batasan Waktu
- How to Geek
VIVA – Pandemi COVID-19 yang terjadi mengubah beragam kegiatan manusia di dunia, salah satunya untuk bertemu. Jika dulu berkumpul bersama teman atau relasi bisa dilakukan secara langsug, kini memanfaatkan teknologi virtual.
Tak heran, banyak perusahaan teknologi yang melihatnya sebagai peluang untuk menawarkan pertemuan virtual. Setelah rumor video call WhatsApp yang bisa mencapai 50 kontak, kini Facebook mengatakan ketersediaan Messenger Rooms.
Produk baru Facebook itu, diyakini siap bersaing dengan aplikasi populer panggilan video, Zoom. Platform ini telah dirilis di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko dan akan diperluas ke banyak negara di seluruh dunia.
Dikutip dari laman ZDNet, Sabtu, 16 Mei 2020, Mark Zuckerberg pada bulan lalu sempat berbicara mengenai produk baru, dan menyebut bahwa aplikasi pertemuan virtual menjadi penting di tengah pandemi virus corona tipe baru tersebut.
Messenger Rooms sendiri tergagas dari sebuah kamar, dimana pengguna bisa berbagi tautan dengan teman untuk membuat ruang pribadi yang bisa diisi hingga 50 peserta.
Tidak hanya untuk teman, bisa juga digunakan untuk sebuah acara. Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi induk, Facebook untuk mengajak pengguna lainnya bergabung di Umpan Berita, sehingga pengguna bisa bergabung kapan pun mereka mau.
Menariknya dari platform ini, pengguna tidak dibatasi oleh waktu. Selain itu, Zuckerberg mengklain platform baru itu bisa lebih menyenangkan karena tidak direncanakan. Messenger Room juga akan bisa dibuat di Instagram, WhatsApp, dan juga Facebook.
"WhatsApp dan Messenger sudah menjadi layanan panggilan video paling populer secara global. Namun untuk panggilan video dengan banyak peserta sebagian besar dirancang untuk bekerja, bukan sebagai interaksi sosial," ujarnya dalam postingan blog.
Messenger Room jadi jawaban pengguna yang ingin mencari platform untuk melakukan interaksi sosial. Kemudian meskipun pengguna bisa melakukan share di Umpan Berita, tidak semua teman bisa melihatnya, hanya teman yang sering melakukan interaksi saja.
Bursa Asia Perkasa Seiring Reli Saham Teknogi di Wall Street
Bursa Asia-Pasifik mencatat kenaikan pesat pada pembukaan perdagangan Kamis, 4 September 2025. Penguatan indeks susul reli saham teknologi di Wall Street.
